Minggu, 10 Mei 2015

Stellar Transformation Vol 1 Chapter 8

Zhao Yunxing

Namun, Qin Yu tidak tahu bahwa masing-masing dari 8 orang yang ada di hadapannya ini telah mencapai level guru besar di perguruan teknik eksternal mereka masing-masing. Mereka semua memiliki kekuatan yang luar biasa, dan mampu menang melawan pendekar lainnya yang juga telah mencapai puncak dari level Houtian. Mungkin hanya pendekar Xiantian yang mampu menahan kekuatan mereka.

Di level teknik eksternal setinggi ini, tubuh mereka sudah menjadi sekuat baja dan bahkan lebih tajam daripada senjata, jadi menghancurkan sebuah batu besar berwarna biru seperti itu juga merupakan hal yang sangat biasa. Tapi untuk mencapai level yang setinggi itu dalam teknik eksternal, tidak hanya membutuhkan usaha keras, namun juga bakat. Bagaimanapun juga, ada lebih dari 1 milyar orang yang tinggal di 3 Negara Timur, namun jumlah dari orang yang mencapai level setinggi itu dalam teknik eksternal tidak sampai 10 orang.

Dengan matanya yang terbuka lebar, Qin Yu mengamati mereka semua dengan cermat. Satu demi satu, para pendekar teknik eksternal tersebut memperlihatkan keahlian mereka masing-masing.

…....

Bang!

Seorang pria tua berambut perak mengambil potongan batu biru yang ukurannya kira-kira setara dengan sebuah batu bata dengan satu tangan. Pria itu kemudian mengerahkan tenaga dari kelima jari-jarinya, dan potongan batu biru itu pun langsung hancur lebur menjadi debu. Setelah itu, pria tua berambut perak itu dengan sikap angkuh kembali ke posisi awalnya. Dengan acuh ia berkata: “Seni Cakar Elang.”

Dia adalah pendekar teknik eksternal keenam yang mendemonstrasikan kemampuan yang ia miliki.

Orang yang maju berikutnya adalah seorang pria gundul dengan badan kekar. Bagian atas tubuhnya yang tidak mengenakan pakaian tampak seperti memancarkan benang-benang cahaya keemasan.

“Seni Kaki Besi,” ucap pria gundul itu sambil tersenyum. Kemudian, ia mengayunkan kakinya seperti cambuk dengan santai.

“Phew!” udara yang ada di hadapan pria tersebut langsung terbelah dalam sekejap, dan menciptakan bunyi yang melengking. Muncul sebuah hembusan udara yang bisa terlihat dengan kasat mata yang melayang dalam garis lurus dan menghantam pecahan batu biru yang tergeletak di kejauhan dengan akurasi sempurna. Pecahan batu biru itu langsung melayang dan bergulir hingga jarak yang cukup jauh.

Hanya dengan bergantung kepada kecepatan ayunan kakinya yang luar biasa tinggi, pria tersebut mampu menciptakan hembusan udara yang mampu menggulingkan pecahan batu dari jarak yang cukup jauh. Bila kaki tersebut digunakan untuk menendang badan seseorang, coba bayangkan, hasil seperti apa yang akan muncul nantinya?

'Luar biasa,' puji Qin Yu di dalam hati. Kemudian, ia mengalihkan pandangannya ke arah pendekar teknik eksternal yang terakhir — pria dingin berpakaian serba hitam itu. Sejak awal, pria berpakaian serba hitam tersebut hanya berdiam diri dan mengamati pertunjukan dari 7 pendekar lainnya. Tatapannya selalu tampak tenang.

“Kenapa kamu tidak memperlihatkan kemampuanmu?” Qin Yu menunggu selama beberapa saat, namun dia masih belum melihat pria tersebut menunjukkan kemampuannya, jadi dia pun bertanya sambil merasa penasaran.

Zhao Yunxing menggelengkan kepalanya dan berkata dengan enteng: “Teknik mencakarku kalah hebat dari teknik milik Raja Cakar Elang, kekuatanku lebih rendah daripada Man Dong, dan teknik menendangku juga lebih buruk daripada pendekar yang satu ini, lalu mengapa aku harus mempermalukan diriku sendiri?”

Qin Yu terkejut mendengarnya.

“Tapi, tentunya kamu memiliki keahlian khusus, benar?” Qin Yu mengamati pria dingin berpakaian serba hitam yang sedang berdiri di hadapannya itu dengan cermat. Dia ingin mencari tahu, keahlian khusus seperti apa yang dimiliki pria itu, dengan cara mengemati tubuhnya. Tapi Qin Yu pada akhirnya menyerah. Pada dasarnya, dia tidak bisa menemukan apapun yang tampak spesial dari pria berpakaian serba hitam tersebut.

“Keahlian khusus?” Zhao Yunxing mengeluarkan tawa dari mulutnya, kemudian ia menatap Qin Yu dengan serius. Hawa dingin tampak terpancar dari kedua matanya. Ia berkata dengan nada dingin: “Keahlian khususku hanya akan aku gunakan saat aku hendak membunuh seseorang. Tapi... sekalipun aku menjadi gurumu, aku tetap tidak akan mengajarkan teknik-teknik spesial dan fatal yang aku miliki kepadamu.”

Meski begitu, Qin Yu tidak merasa takut terhadap sikap galak yang ditunjukkan oleh Zhao Yunxing. Sebaliknya, ia bertanya dengan ragu: “Kamu tidak akan mengajarkan teknik spesial yang kamu miliki, lalu apa yang akan kamu ajarkan kepadaku?”

“Latihan fisik,” ucap Zhao Yunxing dengan nada datar.

Qin Yu tiba-tiba tertawa dan berkata: “Baiklah, aku akan memilihmu.”

Ekspresi heran muncul di wajah Zhao Yunxing, yang selama ini selalu tampak serius. Bahkan 7 pendekar teknik eksternal yang lainnya pun juga menatap Qin Yu dengan ekspresi terkejut. Mereka tidak bisa mengerti mengapa Qin Yu tidak memilih mereka, dan malah memilih seseorang yang hanya akan mengajarkan 'Latihan fisik' kepadanya.

“Baik, Pangeran Ketiga sudah menentukan keputusannya. Mulai dari sekarang, Zhao Yunxing akan menjadi guru dari Pangeran Ketiga.” Wakil Manajer Li segera mendeklarasikan pengumuman tersebut dengan suaranya yang lantang.

Ketujuh pendekar teknik eksternal lain yang masih merasa terkejut berjalan menghampiri Qin Yu. Man Dong, pria berbadan besar dan kekar itu, bertanya dengan suara keras: “Pangeran Ketiga, mengapa anda tidak memilihku? Aku pasti bisa melatih anda untuk bisa menjadi sekuat banteng. Bila anda menggenggam sebuah kapak lebar, anda akan bisa membunuh beberapa orang sekaligus dengan sekali tebas.”

Melihat 7 pendekar teknik eksternal yang merasa penasaran di hadapannya, Qin Yu tersenyum dan berkata: “Hehe, ini rahasia.”

Pada saat ini, Zhao Yunxing juga ikut datang menghampiri Qin Yu. Saat ia menatap Qin Yu, tampak ada senyum kecil yang muncul di wajahnya. Dia juga bertanya: “Aku juga sangat penasaran. Mengapa kamu memilihku sebagai gurumu? Pangeran Ketiga, bisakah kau menjelaskan alasan yang kau miliki?”

Qin Yu agak mendongakkan kepalanya dan berkata dengan nada angkuh: “Bodoh. Hal begitu saja masih perlu dijelaskan? Kalian ini benar-benar sekelompok orang yang tidak berakal.” Sambil mengucapkan itu, ia membalikkan badannya untuk pergi. Lian Yan, yang selama ini berdiri di samping, juga berjalan mendekati Qin Yu. Setelah ia berada di samping Qin Yu, ia bertanya: “Xiao Yu, mengapa kamu memilih Zhao Yunxing?”

Qin Yu segera berbisik dengan suara pelan dan nada misterius kepada Lian Yan: “Kakek Lian, bukannya itu jelas? Coba lihat saja sikap yang mereka tunjukkan, dan kakek pasti akan tahu. Diantara kedelapan orang itu, Zhao Yunxing adalah orang yang paling tidak mencolok, namun tidak ada satu orang pun yang berani mendekatinya. Ditambah lagi, Zhao Yunxing tampak seperti sama sekali tidak mempedulikan demonstrasi yang ditunjukkan oleh 7 orang lainnya. Itu sudah cukup untuk membuatku mengambil keputusan, benar? Ditambah lagi... Kakek Lian, lihat, tatapan mata yang ditunjukkan oleh Zhao Yunxing juga berbeda dari yang lainnya ~~~ Hehe!”

Sambil mengatakan itu, Qin Yu pergi meninggalkan taman barat. Masing-masing dari delapan pendekar teknik eksternal yang ada di sana memiliki ekspresi kagum di wajah mereka. Mereka adalah pendekar yang mempelajari seni bela diri, jadi tentu saja mereka memiliki pendengaran yang sangat bagus, dan mampu mendengar apa yang baru saja dikatakan oleh Qin Yu.

“Memang benar, Pangeran Ketiga memiliki pemikiran yang sangat peka. Mungkin, aku masih bisa menerima murid yang tepat. Tapi... aku tidak tahu, sebesar apa tekad yang ia miliki.” Zhao Yunxing merasa geli saat ia memikirkan Qin Yu.

Ketujuh pendekar hebat lainnya pun juga memahami dan memuji kepandaian Pangeran Ketiga.

“Jenderal Zhao, kami akan kembali ke markas sekarang.” 3 pendekar teknik eksternal terbaik dari Kesatuan Fierce Tiger, termasuk Man Dong, segera memberi hormat dan mengucapkan itu kepada Zhao Yunxing. Ekspresi di wajah mereka tampak penuh dengan hormat dan ketulusan. Dalam hal Jenderal Zhao ini, di mata para pendekar yang tergabung dalam pasukan Klan Qin, bahkan pendekar Xiantian saja tidak akan bisa menandinginya.

“Kakak Zhao, selamat atas murid barumu yang hebat itu. Kami juga akan pergi sekarang.” Raja Cakar Elan dan orang-orang lainnya juga memberi hormat dan mengucapkan kalimat tersebut dengan gaya sopan kepada Zhao Yunxing.

Pendekar teknik internal tergabung dalam suatu kelompok tertentu, dan pendekar teknik eksternal juga memiliki kelompok tersendiri. Di seluruh Benua Qian Long, ada begitu banyak pendekar teknik eksternal, namun dalam kelompok ini, Zhao Yunxing diklasifikasikan sebagai figur tertinggi dan dihormati oleh banyak pendekar teknik eksternal lainnya. Ditambah lagi, Zhao Yunxing juga sangat tangguh dalam seni militer. Fakta bahwa Pangeran Penguasa Timur Qin De bersedia untuk membiarkan Zhao Yunxing untuk pergi ke Vila Berkabut dan melatih Qin Yu selama satu tahun, pada mulanya mampu membuat Xu Yuan merasa heran untuk waktu yang lama.

….........

Hari kedua, di tempat pelatihan besar di dalam Vila Berkabut, Zhao Yunxing, mengenakan pakaian untuk berlatih berwarna hitam, tengah berdiri sendirian di sana.

“Guru!” Dengan memakai setelan pakaian untuk latihan, Qin Yu berlari menghampiri Zhao Yunxing dengan ekspresi gembira di wajahnya dan mengatakan itu dengan hormat.

Zhao Yunxing mengangguk kecil dan berkata: “Di masa depan nantinya, kamu harus sudah berada di tempat pelatihan pada jam 6 pagi. Sekarang sudah jam 8. Kamu terlambat selama tepat 2 jam. Pertama-tama, sebagai hukuman, aku akan menyuruhmu untuk berlari dari Vila Berkabut ke kaki gunung, kemudian berlari dari kaki gunung ke Vila Berkabut.”

Qin Yu agak merasa terkejut. Ia langsung berkata dengan jengkel: “Guru, ini adalah hari pertama aku berlatih. Sebelumnya, kamu tidak memberitahuku untuk datang kemari di jam 6 pagi.”

“Semua perintahku adalah hal yang absolut dan tidak boleh dipertanyakan. Satu-satunya hal yang perlu kamu lakukan adalah... menurutinya.” Zhao Yunxing menatap Qin Yu dengan ekspresinya yang dingin. Dia sama sekali tidak memiliki niat untuk berkompromi. Qin Yu menggigit bibirnya dan langsung berkata: “Baik, Guru!” Setelah itu, ia langsung mulai berlari.

Vila Berkabut terletak di lereng Gunung Donglan. Vila tersebut memiliki jarak sekitar 2,000 meter dengan kaki gunung. Ditambah lagi, perjalanan kembali dari kaki gunung menuju vila akan menjadi jauh lebih sulit daripada lari turun gunung, dan itu bukanlah sesuatu yang bisa dijalani oleh anak berusia 8 tahun.

Saat ia melihat Qin Yu mulai berlari, Zhao Yunxing mengangguk puas dan menunjukkan senyum kecil di wajahnya. Kemudian ia kembali menunjukkan ekspresi dinginnya. Zhao Yunxing juga mulai berlari mengikuti Qin Yu. Ia berlari dengan santainya, sampai-sampai ia terlihat seperti sedang berjalan kaki. Seluruh tubuhnya tampak seperti hembusan angin, dan setiap langkahnya mampu menjangkau beberapa meter sekaligus. Zhao Yunxing dengan mudahnya berlari di belakang Qin Yu.

Kedua mata Qin Yu tampak berbinar-binar. Ia menutup mulutnya erat-erat dan mulai berlari.

Di masa lalu, dia sering mendaki gunung. Sejak ia datang ke Vila Berkabut, ia juga sering berlari-lari — 1,000 meter setiap kalinya. Itu membuat Qin Yu memiliki ketahanan tubuh yang sangat bagus. Sebagai tambahan, dia juga sering berendam di pemandian air panas Vila Berkabut. Sebagai hasilnya, tubuh Qin Yu menjadi jauh lebih kuat daripada tubuh anak-anak yang seumuran dengannya.

Saat ia berlari sepanjang 2,000 meter ke arah kaki gunung, karena jalannya turun, Qin Yu tidak terlalu merasa lelah. Setelah menyelesaikan 2,000 meter tersebut, nafasnya hanya sedikit terengah-engah. Kemudian ia kembali lari menaiki gunung.

Turun dari gunung memang mudah, tapi untuk mendakinya itu sulit.

Baru beberapa ratus meter ia lalui, bernafas menjadi benar-benar menyakitkan bagi Qin Yu. Untuk bisa mengambil satu langkah maju, ia harus berusaha mati-matian. Tapi Qin Yu bisa merasakan bahwa Zhao Yunxing tengah berlari di sampingnya.

Sifat dasar yang dimiliki Qin Yu adalah kegigihan dan harga diri yang tinggi. Karena itulah, ia segera menggertakkan giginya erat-erat dan mempertahankan kecepatannya.

Dia sudah mencapai batasan dari tubuhnya... Nafas menjadi sulit. Dadanya yang kembang kempis berusaha untuk mengambil sebanyak mungkin udara segar.

“Hanya sebesar ini kah kemampuanku?”

Setelah mencapai batas dari fisiknya, Qin Yu benar-benar merasa kesakitan. 'Ayah.' Segera setelah ia memikirkan ayahnya, Qin Yu kembali menggertakkan giginya dan melanjutkan larinya. Rasa sakit yang ia rasakan menjadi semakin besar. Qin Yu bahkan sampai merasa bahwa dirinya sekarang sedang sekarat. Tapi tiba-tiba... layaknya dia telah melampaui puncak gunung, tarikan nafasnya menjadi agak lebih mudah.

Setelah melampaui batasan fisiknya kali ini, Qin Yu tidak berhenti berlari dalam kondisi yang dekat dengan batasan fisiknya yang baru.

Saat ia telah berlari sepanjang lebih dari 1,000 meter dan bisa melihat pintu masuk dari Vila Berkabut, Qin Yu telah mencapai batasan fisiknya untuk kedua kalinya.

“Aku sudah sampai di Vila Berkabut.” Qin Yu melemahkan konsentrasinya dan ingin berhenti untuk beristirahat. Tapi —

“Lari sampai ke tempat pelatihan.” ucap Zhao Yunxing kepadanya dengan nada dingin. Zhao Yunxing masih bernafas dengan nyaman dan santai. Bahkan suaranya sama sekali tidak mengalami perubahan. Setiap orang biasa pasti akan kehabisan nafas setelah mendaki gunung. Tapi tarikan nafas Zhao Yunxing masih tetap sama seperti sebelumnya.

“Phew phew ~~~” Qin Yu tidak mengucapkan sepatah katapun. Ia benar-benar kehabisan nafas dan terengah-engah. Ia kembali menggertakkan giginya dan berlari hingga sampai di tempat pelatihan. Segera setelah ia tiba di sana, ia merasa kedua kakinya menjadi sangat lemas. Begitu lelahnya dia, sampai-sampai dia ingin duduk dan beristirahat di tempat.

“Terus berdiri. Kamu tidak diijinkan untuk duduk.” Zhao Yunxing muncul di hadapan Qin Yu dalam sekejap. Ia menatap Qin Yu dengan acuh tak acuh. Ekspresi wajahnya tetap sama seperti saat dia belum turun ke kaki gunung.

Dengan mengandalkan harga dirinya yang tinggi, Qin Yu terus menjaga posturnya sambil berdiri dan menatap Zhao Yunxing.

Zhao Yunxing mengangguk dan berkata: “Karena kamu bisa berlari sampai akhir, kamu pasti telah merasakan batasan fisikmu. Baik, karena kamu berhasil menyelesaikan tugas yang aku berikan dalam sekali coba, mulai hari ini kamu adalah muridku.” Makna di balik ucapan Zhao Yunxing sangatlah jelas — bila Qin Yu tidak mampu berlari sampai akhir, mungkin Zhao Yunxing akan pergi begitu saja dan tidak mengajarkan apa-apa kepada Qin Yu.

Qin Yu hanya menatap Zhao Yunxing dengan terdiam. Bukan karena dia tidak mau mengatakan sesuatu, tapi pada saat ini, dia benar-benar kehabisan kata-kata. Siapa mengira bahwa latihan pertamanya akan menjadi separah ini?

“Semua teknik eksternal, entah itu Tapak Pasir Besi, Seni Kaki Besi, atau apapun itu, adalah tentang melatih satu bagian dari tubuh manusia, membuatnya tebal seperti baja dan memberikan kekuatan penghancur yang mengerikan. Teknik semacam itu hanyalah sebuah metode menyerang, tidak lebih dari itu. Tidak peduli teknik eksternal manapun yang kamu pelajari, tetap saja yang menjadi dasar adalah tubuhmu; tubuhmu adalah fondasimu. Bila ada seseorang yang mampu bergerak secepat kilat dan mampu mengangkat benda seberat 1,000 jin mempelajari suatu teknik eksternal, entah itu Tinju Suci Penguasa ataupun Seni Kaki Besi, tentu dia akan menjadi jauh lebih kuat daripada seorang pasien tuberkolosis,” ucap Zhao Yunxing secara terang-terangan.

Pada saat ini, nafas Qin Yu sudah menjadi agak tenang. Mendengar ucapan Zhao Yunxing, ia segera berkata: “Guru, aku mengerti bahwa tubuh adalah dasar bagi kita. Tubuh yang kuat bisa dianggap seperti batu giok yang belum diasah, dan masih bisa diasah menjadi berbagai bentuk yang berbeda. Dan tubuh yang lemah bisa dianggap sebagai batu giok yang tidak murni, sekalipun diasah dengan kemampuan terbaik, tetap saja hasilnya tidak akan menjadi bagus.”

Senyuman yang langka muncul di wajah Zhao Yunxing. Ia berkata: “Bagus sekali, kamu bisa memahaminya dengan sangat baik. Aku hanya bisa melatihmu selama 1 tahun. Dalam satu tahun ini, aku akan melatihmu dalam semua aspek tubuh, kekuatan, kelincahan, daya ledak, kemampuan bertahan, dan seterusnya. Aku akan membuat tubuhmu mengalami perubahan secara terus menerus. Soal metode menyerang, aku tidak akan mengajarkan itu kepadamu. Aku hanya bisa mengajarkan metode untuk melatih tubuhmu hingga menjadi sempurna. Soal bagaimana kamu bisa menyerang atau membunuh dengan tubuh seperti itu, kamu harus mencari tahu itu sendiri.”

“Metode latihanku adalah.... Seni Latihan Batasan. Di saat kamu berlari tadi, kamu pasti telah merasakan adanya batasan dalam kekuatan fisikmu. Namun dibandingkan dengan latihanku, itu tadi hanyalah mainan anak-anak. Tentu saja, kamu boleh menyerah kalau memang kamu mau. Aku tidak akan keberatan. Itu karena para prajurit yang aku pimpin tentunya memiliki tekad yang jauh lebih besar daripada anak kecil sepertimu.” ucap Zhao Yunxing sambil menatap dingin ke arah Qin Yu.

Ada ekspresi yang penuh dengan kegigihan di wajah Qin Yu.

Batasan?

Qin Yu merasa bahwa dirinya menyukai perasaan yang ia rasakan saat ia berhasil melampaui batasan fisiknya. Dia benar-benar menyukai itu.

“Guru, ayo kita mulai.” Qin Yu menghadap tatapan Zhao Yunxing dengan tatapan miliknya sendiri. Zhao Yunxing mengangkat kedua alisnya. Ia merasa kagum saat mengetahui bahwa anak kecil yang berdiri di hadapannya ini ternyata memiliki tekad yang benar-benar kuat. Ada sebuah senyum kepuasan yang muncul di wajahnya.

Tapi Qin Yu mendadak menunjukkan ekspresi kesakitan dan menatap Zhao Yunxing sambil berkedip-kedip. Ia berkata dengan nada menyedihkan: “Guru, bisakah guru membiarkan aku untuk beristirahat sebentar? Setelah lari-lari seperti itu, aku benar-benar merasa lelah. Pertama-tama, aku akan minum air segar, kemudian berendam di pemandian air panas, setelah itu biar Kakek Weng memijatku sebentar. Otot-ototku terasa sangat sakit.”

Mendengar itu, Zhao Yunxing merasa terkejut. Wajahnya menjadi kaku. Saat ini, ekspresi yang muncul di wajahnya benar-benar tampak hebat. Bisa dibilang bahwa dia menganggap permohonan Qin Yu sebagai sesuatu yang..... lucu dan menjengkelkan.

Sabtu, 09 Mei 2015

Stellar Transformation Vol 1 Chapter 7

Pemilihan Guru

Tidak begitu jauh dari lokasi pemandian air panas di taman barat, ada sebuah tempat pelatihan. Pada saat ini, ada cukup banyak orang yang berkumpul di sana.

“Paman Lian, masing-masing dari 8 pendekar teknik eksternal ini adalah yang terbaik dari yang terbaik. 4 dari mereka berasal pasukan dibawah pimpinan Klan Qin. 4 orang yang lain adalah pendekar teknik eksternal luar biasa yang berasal dari 3 Negara Timur. Coba kau lihat, pria tua berambut perak itu adalah Raja Cakar Elang. Ditambah lagi...” orang yang saat ini memimpin kelompok tersebut, Wakil Manajer Li dari Rumah Besar Pangeran Penguasa Timur, sedang memberikan penjelasan kepada Lian Yan tentang para pendekar tersebut dengan gaya memuji.

Lian Yan mengangguk tanpa terlalu memperhatikan penjelasan yang diberikan kepadanya, dan melirik ke arah 8 pendekar teknik eksternal tersebut. Tatapannya tidak berhenti selama lebih dari 1 detik disaat ia mengamati beberapa orang seperti yang memiliki sebutan Raja Cakar Elang tersebut.

Dalam mempelajari teknik eksternal, entah itu tentang jari, cakar, atau kaki, bagian tubuh manapun yang dilatih akan tampak berbeda dari bagian tubuh orang biasa. Sebagai contohnya, jari-jari dari orang yang mempelajari teknik mencakar akan menjadi lebih tebal dan juga memiliki banyak kutil. Orang-orang semacam itu sama sekali tidak membuat Paman Lian merasa tertarik.

“Oh?” Kedua mata Paman Lian mendadak berubah menjadi cerah saat ia mengamati orang terakhir dari 8 pendekar yang berkumpul — seorang pria dingin berbaju serba hitam.

Badan pria ini tidak bisa dibilang kekar. Otot-ototnya juga tidak terlalu berlebihan seperti 7 orang lainnya, tangan-tangannya sama sekali tidak memiliki kutil, dan lain-lain. Dilihat dari penampilannya, pria ini pada dasarnya tidak tampak seperti pendekar teknik eksternal. Namun tatapan Paman Lian berhenti untuk mengamati pria berpakaian serba hitam tersebut selama lebih dari 3 detik.

Pria berpakaian serba hitam itu tiba-tiba memutar kepalanya dan membalas langsung tatapan Paman Lian. Rasanya seperti ada halilintar yang tiba-tiba menyambar dari tatapan pria tersebut.

“Zhao Yunxing! Ternyata itu kau, Jenderal Zhao. Siapa mengira bahwa ternyata Yang Mulia akan berkenan untuk mengundangmu datang kemari? Bila Xiao Yu bisa memiliki dirimu sebagai gurunya, tidak akan sulit bagi dirinya untuk menjadi seorang pendekar nantinya,” ucap Paman Lian sambil tersenyum. Dia mengenal dengan baik sosok Zhao Yunxing ini.

Dengan ekspresi dingin yang sama, Zhao Yunxing berkata: “Yang Mulia berkata bahwa Pangeran Ketiga boleh memilih siapapun untuk menjadi gurunya. Ini semua bergantung kepada visi Pangeran Ketiga. Akan lebih baik bila Senior Lian tidak memberikan saran tertentu kepada Pangeran Ketiga secara diam-diam. Kalau tidak... sekalipun dia memilihku, aku tetap tidak akan menerima dia sebagai muridku.”

“Tentu saja aku tahu soal itu. Semuanya akan bergantung kepada keputusan Xiao Yu sendiri,” ucap Lian Yan sambil tertawa dan mengangguk.

Kedelapan pendekar teknik eksternal ini sangatlah kuat. Siapapun yang telah berlatih dalam teknik eksternal sampai ke level yang sama dengan 8 orang ini juga bisa dianggap sebagai guru besar dalam teknik eksternal. Siapapun yang dipilih oleh Qin Yu, hasilnya tetap akan menjadi sama baiknya. Namun Lian Yan diam-diam memiliki ekspektasi tertentu di dalam pikirannya. Dia berharap agar Qin Yu akan memilih Zhao Yunxing sebagai gurunya, karena dia sendiri mengetahui kemampuan yang dimiliki oleh Zhao Yunxing.

Beberapa saat kemudian, langkah kaki bisa terdengar dari luar tempat pelatihan. Qin Yu, dengan ekspresi gembira di wajahnya, tiba-tiba datang dengan tergesa-gesa. Segera setelah ia melihat 8 pendekar teknik eksternal yang berdiri di hadapannya, kedua matanya langsung tampak berbinar-binar.

“Xiao Yu, kamu boleh memilih satu dari 8 pendekar teknik eksternal yang hebat-hebat ini untuk menjadi gurumu,” ucap Lian Yan sambil tertawa.

Qin Yu mengamati mereka masing-masing dengan cermat. Diantara 8 pendekar hebat tersebut, orang yang paling mencolok adalah orang yang tampak seperti beruang. Lengan dari pria berbadan besar itu memiliki ketebalan yang bisa disetarakan dengan ukuran dari pinggang milik Qin Yu. Bila pria tersebut meluncurkan sebuah pukulan, Qin Yu sama sekali tidak meragukan kekuatan yang ada di balik pukulan tersebut.

Usai mengamati mereka semua, Qin Yu langsung merasa semakin bersemangat.

“Hanya memilih satu? Kenapa aku tidak boleh memilih mereka semua?” Qin Yu menghadap ke arah Lian Yan dan bertanya dengan ragu. Kedua alis kecilnya tampak mengkerut.

Lian Yan merasa terkejut setelah mendengar pertanyaan itu. Kedelapan pendekar hebat, termasuk si pria dingin, Zhao Yunxing, juga mengangkat alis mereka. Ujung bibir mereka agak menekuk ke atas dan menunjukkan senyum kecil.

“Ahem,” Lian Yan berdehem. Setelah itu, ia berkata kepada Qin Yu dengan sungguh-sungguh: “Xiao Yu, berlatih seni bela diri itu berbeda dengan belajar. Waktu belajar, kamu bisa memiliki beberapa guru sekaligus. Tapi kamu tidak bisa mempelajari seni bela diri dengan cara seperti itu. Sebagai contohnya, kalau kamu mempelajari beberapa teknik internal sekaligus pada waktu yang sama, kamu akan menjadi gila dan kehilangan akal sehatmu.”

“Tapi bukannya aku akan mempelajari teknik eksternal?” tanya Qin Yu.

“Justru efek sampingnya lebih parah dalam mempelajari teknik eksternal. Inti dari teknik eksternal adalah melatih tubuh seseorang, dan memaksanya untuk terus-terusan melampaui batas yang dimiliki oleh tubuh tersebut. Masing-masing pendekar teknik eksternal memiliki metode latihan tersendiri yang sudah pernah diuji oleh banyak orang, dan karena itulah, mereka bisa menjamin bahwa tubuhmu tidak akan hancur saat berlatih. Tapi... bila kamu belajar dari beberapa guru pada waktu yang sama, metode-metode itu akan tercampur. Jadi...” ucap Lian Yan sambil mendesah dan menggelengkan kepalanya. Apa yang dia maksud sudah sangat jelas.

Ditambah lagi, selain dari alasan di atas, ada lagi alasan lain yang lebih penting.

“Diantara kami berdelapan, mungkin tidak ada satu orang pun yang mau berbagi murid dengan orang lain,” ucap seorang pria gundul dan kekar sambil tertawa. Orang-orang lainnya juga mengangguk dan tersenyum.

Kedelapan orang ini telah mencapai level guru besar dalam teknik eksternal. Masing-masing dari mereka memiliki harga diri yang tinggi. Bagaimana mungkin mereka mau berbagi murid dengan orang lain? Namun sekalipun mereka telah mendengar ucapan Qin Yu, tidak ada seorang pun dari mereka yang merasa keberatan. Bagaimanapun juga, dia masih berusia 8 tahun.

“Aku mengerti,” Qin Yu mengangguk berulang kali.

Tiba-tiba, muncul tanda-tanda keisengan di kedua mata Qin Yu. Lian Yan langsung merasa jantungnya berhenti untuk sesaat. Ia tahu, bahwa sekalipun Qin Yu adalah anak yang baik, namun dia juga suka bersikap jahil. Dan sudah ada lumayan banyak pengawal dan pelayan di Vila Berkabut yang menjadi korban kejahilannya.

“Paman-paman, aku dengar dari Kakek Lian bahwa kalian semua adalah pendekar teknik eksternal yang hebat, dan aku bisa memilih salah satu dari kalian sebagai guruku. Bagaimana kalau masing-masing dari kalian mendemonstrasikan kelebihan yang kalian miliki, agar aku bisa menentukan pilihanku?” Qin Yu berkedip ke arah 8 pendekar teknik eksternal yang hebat itu dengan matanya yang besar.

Itu wajar bukan? Tanpa melihat kemampuan mereka, bagaimana mungkin dia bisa memilih?

“Haha, kau benar. Aku akan memperlihatkan kemampuanku. Apa yang harus aku tunjukkan kepadamu? Aku, Man Dong, memiliki banyak kemampuan.” Pria berotot yang memiliki badan yang paling besar diantara 8 pendekar dan berpenampilan seperti beruang melangkah maju. Dia membawa sebuah gada yang terbuat dari tembaga di tangannya. Man Dong berpikir untuk sesaat, kemudian ia tertawa dan berkata: “Baiklah, aku akan menunjukkan kekuatanku kepadamu.”

Man Dong meletakkan gada tembaganya di tanah. Setelah mengamati sekelilingnya, ia melihat sebuah batu besar berwarna biru yang digunakan untuk menghias taman barat. Batu berwarna biru itu memiliki tinggi sekitar pinggang orang dewasa, dan berat sekitar 1,000 jin. Man Dong berjalan menghampiri batu tersebut, kemudian ia memegang dua sisi batu itu dengan kedua tangannya.

“Hum!”

Ucap Man Dong dengan dingin. Qin Yu bisa melihat nafas yang keluar dari hidung Man Dong. Otot-otot yang ada di tangan Man Dong tampak keluar. Berbagai jaringat otot, yang mirip seperti cacing tanah, berputar bersama-sama. Otot-otot itu tampak mirip seperti ukiran yang terbuat dari batu dan mengandung kekuatan yang luar biasa.

“Naik!”

Teriak Man Dong dengan suaranya yang lantang. Batu besar berwarna biru itu benar-benar terbang ke atas hanya dengan sekali lempar.

Qin Yu tercengang melihatnya. Mengangkat batu seberat 1,000 jin saja sudah luar biasa susahnya. Tapi orang yang bernama Man Dong ini mampu melempar batu semacam itu. Kekuatan dari tangan-tangannya sudah pasti lebih besar daripada 1,000 jin. Batu itu melayang setinggi 2 meter di udara, kemudian jatuh dengan kecepatan tinggi.

Man Dong mempersiapkan kuda-kudanya, kemudian ia menjulurkan tangannya dan menghentikan batu berwarna biru yang terjun bebas dengan hanya sekali tangkap.

Karena batu biru tersebut jatuh dari ketinggian, beban yang harus ditahan oleh kedua tangan Man Dong pastinya jauh lebih berat daripada berat batu itu sendiri, namun ia tetap berhasil menghentikannya dengan kokoh. Hal itu mampu dengan jelas menunjukkan seberapa besar kekuatan yang ia miliki.

“Luar biasa sekali,” ucap Qin Yu dengan mata terbuka lebar.

Man Dong tertawa dan berkata dengan santai: “Masing-masing dari tanganku memiliki kekuatan sebesar 800 jin. Dengan kedua tanganku, mengangkat benda seberat 1,000 jin adalah hal yang sangat mudah.” sejak lahir, Man Dong telah memiliki kekuatan yang besar. Dia adalah salah satu dari 3 pendekar teknik eksternal terbaik dari Kesatuan Fierce Tiger, dan memiliki nama sebutan Beruang Macho.

“Keren, keren. Siapa berikutnya?” Qin Yu benar-benar merasa gembira pada saat ini. Setelah melihat pertunjukan seperti itu, bagaimana mungkin dia tidak merasa gembira? Di saat ia membayangkan bahwa dirinya sendiri akan memiliki kekuatan semacam itu nantinya, dia pun menjadi semakin gembira. Namun Qin Yu tidak tahu, bahwa Man Dong adalah orang yang sudah memiliki kekuatan tinggi sejak ia baru lahir. Bila Qin Yu ingin mencapai level seperti itu, tentu saja perjalanannya akan sulit.

Seorang pria yang sangat kurus dengan hidung melengkung seperti paruh elang melangkah maju dan berkata: “Aku mempelajari ilmu Tapak Pasir Besi.” Qin Yu mengamati telapak tangan orang tersebut. Telapak di kedua tangan orang itu benar-benar berbeda dari telapak tangan orang biasa — sangat kasar, dan bahkan berwarna biru. Sambil mengatakan itu, pria berhidung melengkung itu berjalan ke samping batu berwarna biru dan mendadak meluncurkan serangan dengan telapak tangannya.

Batu biru itu tiba-tiba bergetar sekali, kemudian mulai hancur berkeping-keping dan mengeluarkan bunyi ledakan yang keras. Pada akhirnya, hanya ada beberapa onggokan batu kecil yang tersisa. Kekuatan yang ditunjukkan oleh serangan telapak tangan tersebut benar-benar luar biasa.

Rahang kecil Qin Yu terbuka lebar. Ia menatap pria berhidung melengkung tersebut dengan terkejut. Bila telapak tangan dengan kekuatan sebesar itu menghantam tubuh seseorang, siapa yang mampu bertahan darinya?

Jumat, 08 Mei 2015

Stellar Transformation Vol 1 Chapter 6

Satu-satunya pilihan

Di dalam ruang rahasia, Qin Yu tengah membaca sepintas buku-buku yang ada di hadapannya. Hanya butuh waktu selama 2 jam bagi dirinya untuk selesai membaca cepat ke-28 buku teknik eksternal sekaligus.

"Kakek Lian benar. Mempelajari teknik eksternal kelihatannya benar-benar menyakitkan." dua alis yang menempel di wajah kecil Qin Yu tampak merapat di tengah-tengah dahinya.

Setelah mengamati ke-28 buku rahasia tersebut, Qin Yu memiliki beberapa pemahaman tentang teknik eksternal. Mempelajari teknik eksternal berarti menggunakan berbagai metode untuk berusaha membuat tubuh manusia menjadi semakin kuat. Itu artinya, seseorang harus berlatih tanpa henti, mengatasi tingkat maksimal kelelahan, dan melampaui batasan yang dimiliki tubuh secara terus menerus.

Seseorang yang ingin mempelajari teknik internal hanya perlu untuk menyerap energi suci dari alam semesta, jadi tidak akan ada rasa sakit yang harus diderita saat berlatih, dan usai latihan, orang tersebut akan merasa dirinya menjadi lebih segar dan rileks. Namun bagi orang yang mempelajari teknik eksternal, mereka harus mencari tahu batasan yang dimiliki oleh tubuh, dan berusaha untuk menembus batasan tersebut dengan cara menjalani latihan yang paling berat, jadi pada dasarnya mempelajari teknik eksternal adalah sesuatu yang sangat sulit dan menyakitkan. Pada dasarnya, itulah perbedaan yang ada diantara 2 cara latihan tersebut.

Teknik eksternal sangatlah sulit dan menyakitkan untuk dipelajari, namun praktisinya tidak bisa menjadi seorang pendekar Xiantian. Pada umumnya, hanya orang awam dan orang miskin, yang tidak memiliki latar belakang yang bagus, yang akan memilih untuk mempelajari teknik eksternal. Sedangkan semua anak-anak dari keluarga yang memiliki latar belakang kuat akan mempelajari teknik internal, namun bagaimana dengan Qin Yu?

Ada 68 jenis teknik internal kelas tinggi yang tersedia bagi dirinya, yang masing-masing memiliki nilai yang sangat luar biasa, namun bisakah ia berlatih dengan menggunakan teknik tersebut?

"Pertama-tama, aku akan mempelajari teknik internal terlebih dahulu. Walaupun aku memiliki dantian yang agak aneh, mungkin aku akan bisa mempelajari beberapa diantaranya." Qin Yu memutuskan untuk mencoba keberuntungannya. Penuh dengan harapan, ia membuka sebuah buku rahasia, namun ia pun langsung tercengang setelah sekilas melihat isinya.

Titik akupuntur Shenting, titik akupuntur Baihui, titik akupuntur Fengchi, titik akupuntur Qimen... Saluran Sanjiao Shou Shaoyang, saluran Shou Taiyang, saluran Shen Zu Taiyang...

"Ini..." Kedua mata Qin Yu terbuka lebar.

Ia sudah pernah membaca banyak buku, dan juga pernah membaca nama-nama tersebut, namun masalahnya adalah... ia mengetahui tentang apa titik akupuntur Fengchi itu, namun ia tidak mengetahui, dimanakah letak titik tersebut di dalam tubuh manusia. Sekalipun buku-buku yang ia baca memiliki ilustrasi, namun ilustrasi tersebut hanyalah terdiri dari beberapa garis pokok dan beberapa aliran tertentu.

Teknik internal tidak boleh dipelajari dengan sembrono. Bila energi internal masuk ke dalam saluran yang salah, maka praktisinya akan mati mengenaskan.

"Tampaknya aku harus segera membaca dan mempelajari buku-buku tentang saluran tubuh. Setidak-tidaknya, aku harus tahu dimana lokasi saluran dan titik akupuntur yang berada di dalam tubuhku," ucap Qin Yu dengan ekspresi enggan di wajah kecilnya. Kemudian, ia merapikan dan menata buku-buku rahasia yang tersebar di hadapannya dan pergi keluar dari ruangan rahasia.

6 hari kemudian, Qin Yu kembali memasuki ruangan rahasia.

"Haha, kali ini aku benar-benar merasa yakin. Aku akan mencoba ke-68 buku tersebut semuanya untuk melihat apakah aku bisa mempelajari salah satu dari teknik yang tertulis disana." Wajah Qin Yu tampak penuh dengan semangat. Bagaimanapun juga, dia hanyalah seorang anak kecil berusia 8 tahun yang sering bermimpi untuk bisa menjadi seorang pendekar.

Dalam waktu 6 hari yang ia gunakan untuk mempelajari saluran dan titik akupuntur di tubuh manusia, agar dia mampu memahami ilmu tersebut secara menyeluruh, Qin Yu juga menyuruh para pelayan yang tinggal di Vila Berkabut untuk menciptakan patung manusia kayu sebesar aslinya, dan juga meminta Dokter Weng Xian, seorang ahli medis tua yang memiliki pengetahuan yang tinggi dalam profesinya di Vila Berkabut, untuk menggambar semua saluran dan titik akupuntur di patung kayu yang telah selesai dibuat.

Setelah mendapat manfaat gabungan dari berbagai buku yang ia baca, patung manusia kayu, dan sering bertanya kepada Dokter Weng Xian, Qin Yu akhirnya mempersiapkan dirinya untuk mulai mempelajari teknik internal dengan penuh rasa percaya diri.

"Apa yang harus aku pelajari terlebih dahulu? Coba yang satu ini, Komentar Elemen Air." sambil bicara dengan dirinya sendiri, Qin Yu secara acak memilih sebuah buku rahasia. Teknik Komentar Elemen Air ini sangat terkenal dalam era beberapa ratus tahun yang lalu, namun kini hanya ada sedikit orang yang tahu tentang teknik internal berkelas tinggi tersebut.

Menuruti apa yang tertulis di dalam buku teknik itu, Qin Yu duduk dengan menyilangkan kakinya dan mulai berlatih.

Langkah pertama dari mempelajari teknik internal adalah untuk mendapatkan nuansa energi, yaitu untuk bisa merasakan sebuah untaian yang ukurannya sangat kecil dan berasal dari energi suci alam semesta yang diserap oleh seseorang. Faktanya, semua makhluk yang hidup di dunia ini secara tidak sadar telah menyerap energi suci tersebut, namun karena jumlahnya terlalu sedikit, pada dasarnya mereka tidak mampu merasakan itu.

Dan latihannya adalah, untuk menyerap sebanyak mungkin energi suci tersebut secara disengaja.

Setelah 2 jam berlalu, kesabaran Qin Yu telah habis, dan ia tidak bisa melanjutkan latihannya.

"Nuansa energi, nuansa energi, Kakek Lian bilang kalau orang yang berbakat bisa langsung mendapatkan nuansa energi, sesaat setelah mereka mulai berlatih. Aku sudah berlatih selama 2 jam, lalu kenapa aku masih belum mendapatkan nuansa energi?"

Setelah berolahraga sebentar, Qin Yu kembali duduk dengan tenang dan mulai berlatih dalam teknik Komentar Elemen Air untuk kedua kalinya.

.........

2 hari kemudian.

Usai makan pagi, Qin Yu melanjutkan latihannya. Ia sangat keras kepala. Lagi dan lagi, Qin Yu terus berusaha untuk mempelajari teknik Komentar Elemen Air. Sebenarnya, untuk bisa mendapatkan nuansa energi, Qin Yu tidak harus menggunakan teknik yang sama secara terus menerus. Masing-masing dari buku rahasia yang tersedia untuknya juga akan memberikan efek yang sama.

Keras kepala.

Qin Yu duduk sambil menyilangkan kakinya. Ia mulai membayangkan energi yang mengalir di dalam saluran tubuhnya. Setelah itu, Qin Yu berhenti berpikir. Pikirannya menjadi kosong. Ia melanjutkan latihannya dengan cara seperti itu...

Tiba-tiba -- Qin Yu merasa ada suatu aliran energi yang sangat lemah yang perlahan bergerak di dalam tubuhnya. Setelah berlatih dengan giat selama lebih dari 2 hari, ia akhirnya berhasil. Namun, dalam sekejap, ada lonjakan kegembiraan yang muncul dari dalam hatinya. Ketenangan yang ada di dalam hatinya, beserta kehampaan yang ada di dalam pikirannya, langsung lenyap begitu saja. Dan pada waktu yang sama, Qin Yu sudah tidak bisa lagi merasakan aliran energi tersebut.

"Tenang, tenang," ucap Qin Yu kepada dirinya sendiri. Kemudian ia menggunakan metode yang tertulis di buku Komentar Elemen Air untuk mencoba mendapatkan kembali kondisi yang barusan ia capai. Setelah beberapa saat berlalu, Qin Yu benar-benar mampu merasakan adanya aliran energi yang lemah di dalam tubuhnya untuk kedua kalinya.

Pada saat ini, dengan menggunakan metode milik teknik Komentar Elemen Air, Qin Yu mulai membiarkan energi tersebut mengalir ke dalam saluran-saluran tubuhnya. Saat energi tersebut mengalir, Qin Yu bisa merasakan energi tersebut dengan semakin jelas. Setelah mengedarkan energi tersebut ke dalam seluruh saluran tubuhnya, Qin Yu ingin menggabungkan aliran energi suci tersebut dengan dantian miliknya.

Tapi... "Apa ini? Apa dantian ku benar-benar tidak bisa mengumpulkan energi internal?" Qin Yu merasa tercengang. Ia menemukan bahwa energi suci yang barusan mengitari seluruh saluran yang ada di dalam tubuhnya menghilang ke arah dunia luar dari dalam tubuhnya. Dantian yang ia miliki masih kosong, sama seperti sebelumnya.

"Kelihatannya apa yang dikatakan oleh Paman Feng itu benar. Dantian milikku berbeda dengan dantian yang dimiliki oleh orang lain. Pada dasarnya, dantian ku tidak bisa mengumpulkan energi internal. Dalam mempelajari teknik internal, energi internal harus bisa disimpan di dalam dantian. Karena dantian ku tidak bisa menyimpannya, apa manfaatnya bila aku terus-terusan berusaha mempelajari ini?" Pada saat ini, Qin Yu akhirnya mengerti.

Walaupun di dunia ini, jumlah dari teknik energi internal sangatlah banyak dan tidak bisa dihitung, namun mereka semua berbagi satu karakteristik yang sama -- semua energi internal yang diserap dan diubah di dalam tubuh, harus disimpan di titik akupuntur Qihai, yang mana artinya, energi tersebut juga tersimpan di dalam dantian. Bila dantian tersebut tidak mampu mengumpulkan energi internal, lalu apa gunanya dalam melanjutkan latihan?

Tiba-tiba, Qin Yu tidak sengaja menyadari buku Seni Naga Kuno yang berwarna emas. Diantara semua buku teknik internal yang ada di sana, hanya buku rahasia inilah yang ditulis di atas kertas emas, dan tampak sangat mempesona. Qin Yu menjulurkan tangannya dan mengambil buku Seni Naga Kuno tersebut.

Buku Seni Naga Kuno sangatlah tipis, dengan hanya 3 halaman di dalamnya. Namun huruf-huruf yang ada di atas kertas emas itu ditulis dengan ukuran yang sangat kecil, dan 3 halaman emas tersebut memiliki banyak konten.

Qin Yu mencoba untuk berlatih dengan menggunakan metode dari Seni Naga Kuno yang banyak isinya tersebut. Dalam waktu singkat, ia mampu merasakan adanya aliran energi di dalam tubuhnya. Seni Naga Kuno ini benar-benar fantastis -- jumlah dari energi suci yang diserap oleh tubuh ternyata jauh lebih besar daripada teknik yang barusan digunakan Qin Yu. Ditambah lagi, kecepatan sirkulasi dari energi tersebut sangatlah tinggi. Namun disaat Qin Yu mencoba untuk mengalirkan energi tersebut ke dalam dantian, situasi yang sama pun muncul.

Dantian itu terasa seperti corong -- semua energi internal yang dituangkan ke dalamnya akan menghilang, dan tidak mampu digunakan untuk menyimpan apapun.

Qin Yu tampak seperti menemui jalan buntu.

Setelah itu, ia tertawa dan berpikir: 'Yah, tampaknya aku tidak boleh bermalas-malasan. Tadinya aku mengira bahwa aku bisa mempelajari seni bela diri tanpa perlu menderita rasa sakit, dan juga ingin untuk mencari cara dalam mempelajari teknik internal. Tapi dantian yang aku miliki ini sangat mirip seperti sebuah corong, yang menguras semua energi internal yang ada di dalamnya. Bagaimana mungkin aku bisa mempelajari teknik internal dengan cara seperti itu?"

Namun, Qin Yu tampak seperti dirinya sama sekali tidak memikirkan hal tersebut.

Faktanya, ia sudah siap untuk menemui kegagalan dalam usahanya. Bagaimanapun juga, orang pertama yang berkata bahwa dirinya tidak mampu mempelajari teknik internal adalah Fengyuzi, salah satu dari 3 Shangxian yang hebat dari Kerajaan Chu. Saat orang seperti itu mengeluarkan suatu pernyataan, kemungkinannya sangat kecil bahwa pernyataan tersebut salah.

"Teknik eksternal, ya, mulai dari sekarang, aku akan mempelajari teknik eksternal dengan sekuat tenaga." Kedua mata Qin Yu tampak bersinar. Setelah membaca ke-28 buku rahasia tentang teknik eksternal, ia tertawa: "Tidak ada satu orang pun di dalam Benua Qian Long yang mampu mencapai level Xiantian dengan cara mempelajari teknik eksternal. Biarkan aku menjadi orang pertama yang mencapai level Xiantian melalui teknik eksternal!"

Bagaimanapun juga, Qin Yu hanyalah seorang anak berusia 8 tahun. Sama seperti sebelumnya, ia masih memiliki sifat kekanak-kanakan.

Menggunakan teknik eksternal untuk mencapai level Xiantian adalah sesuatu yang benar-benar belum pernah dicapai oleh satu orang pun sebelumnya. Seberapa kuatkah sebenarnya pendekar teknik eksternal dengan level Xiantian? Itu adalah sebuah misteri.

.........

Pagi hari, 2 hari kemudian, di dalam ruang belajar Qin Yu.

Qin Yu sedang membawa dan membaca sebuah buku dengan tenang. Di sampingnya, ada 2 rak buku berukuran besar. Bila dilihat sekilas, kedua rak buku besar tersebut setidaknya memiliki lebih dari 1,000 buku dengna berbagai jenis. Xiao Hei juga sedang duduk-duduk di sekitar ruang belajar tersebut agar tidak mengganggu masternya yang masih kecil.

"Pangeran Ketiga, 8 pendekar teknik eksternal telah tiba. Mereka dipimpin oleh Tuan Wakil Manajer dari Rumah Besar Yang Mulia. Beliau berkata bahwa beliau telah membawa mereka semua kemari agar anda bisa memilih guru dalam mempelajari teknik eksternal," ucap seorang pelayan dengan penuh rasa hormat, setelah ia tiba di luar ruang belajar.

Kedua mata Qin Yu segera bersinar dengan penuh semangat. Ia langsung meletakkan buku yang ia baca. Lonjakan kegembiraan muncul dari dalam hatinya. Pada saat itu, dirinya dan Lian Yan telah membicarakan hal ini. Lian Yan juga telah mengirim surat untuk menginformasikan permintaan Qin Yu kepada orang-orang yang tinggal di Rumah Besar. Saat Pangeran Penguasa Timur Qin De mengetahui tentang hal tersebut, ia secara khusus mengatur agar beberapa pendekar hebat di dalam pasukannya, dan juga beberapa pendekar hebat dari 3 Negara Timur bisa pergi menuju Vila Berkabut secara bersamaan.

"Setelah 2 hari, mereka akhirnya sampai. Kang An, cepat tuntun aku kesana!"

"Baik." Kang An segera menuntun Qin Yu dengan hormat. Qin Yu beranjak keluar dari ruang belajarnya dan pergi mengikuti Kang An ke arah taman barat.

Stellar Transformation Vol 1 Chapter 5

Buku-buku Latihan Rahasia

Langit yang cerah dan cuaca yang nyaman. Di pemandian air panas di dalam taman barat Vila Berkabut.

"Ah, rasanya benar-benar nikmat!"

Qin Yu, sambil mengenakan celana pendek, berbaring di dalam pemandian air panas. Entah itu musim dingin maupun musim panas, seseorang tidak akan perlu merasa khawatir tentang suhu badan saat berendam di dalam pemandian air panas. Pemandian air panas yang terletak di dalam Vila Berkabut ini berbeda dari pemandian air panas lainnya, karena pemandian ini memiliki efek yang fantastis. Menurut penelitian dari ahli medis, pemandian air panas ini memiliki beberapa substansi yang menguntungkan bagi tubuh.

"Xiao Hei, turunlah kemari!" Qin Yu mendadak menjulurkan tangannya, menangkap Xiao Hei, dan dengan iseng menariknya ke dalam pemandian air panas.

Xiao Hei segera mengepakkan sayapnya dengan cepat, namun saat ia melarikan diri, bulu-bulu yang menempel di tubuhnya sudah terlanjur basah kuyup, yang mana membuat elang itu benar-benar mirip seperti anak ayam yang basah kuyup. Dengan seluruh tubuhnya yang meneteskan air, Xiao Hei menatap Qin Yu dengan 'jengkel', layaknya ia menyalahkan master kecilnya itu karena telah menggoda dirinya.

Melihat penampilan Xiao Hei, Qin Yu langsung mengangkat kepalanya dan tertawa terbahak-bahak: "Haha, Xiao Hei, kamu ini benar-benar menggemaskan, sini berendamlah di dalam pemandian air panas bersamaku, ya? Rasanya enak sekali. Nantinya, kamu akan menjadi elang hebat yang mampu terbang menuju langit kesembilan. Dan karena kamu bisa terbang ke langit, tentunya kamu juga harus bisa berenang di dalam air. Kalau tidak, kamu benar-benar tidak akan memiliki harapan."

Qin Yu mulai bermain-main dengan Xiao Hei. Tapi Xiao Hei mengepakkan kedua sayapnya untuk mengibaskan air yang ada di tubuhnya. Ia bahkan menatap ke arah Qin Yu, layaknya dirinya benar-benar merasa tidak puas dengan perlakuan yang ia dapatkan.

"Xiao Yu." Lian Yan, sambil tersenyum lebar-lebar, sampai-sampai kedua matanya menjadi hampir tidak terlihat, tengah datang dari lorong taman barat. Ia berjalan mengitari bebatuan dan tiba di hadapan Qin Yu. Qin Yu langsung memutar tubuhnya untuk menghadapnya, dan tersenyum dengan riang: "Kakek Lian."

"Aku punya kabar baik untukmu," ucap Lian Yan dengan gaya misterius. Mendengar itu, Qin Yu langsung merasa terkejut: 'Kabar baik? Mungkinkah ayah telah datang mengunjungiku kemari?' Walau memikirkan itu, ia tetap tidak mengatakan itu, dan hanya menatap Lian Yan dengan penuh harapan.

Sambil tersenyum, Lian Yan berkata: "Buku tentang metode-metode latihan yang kamu inginkan telah datang."

Qin Yu agak merasa kecewa, namun saat suasana hatinya sudah pulih dari rasa kekecewaan tersebut, ia melompat keluar dari dalam pemandian air panas dan segera mengenakan pakaiannya. Kedua matanya tampak penuh dengan semangat: "Kakek Lian, dimana buku-buku rahasianya? Tolong bawa aku ke tempat mereka segera."

Karena tidak ada seorang pun yang bisa membantu dirinya, ia pun harus berusaha keras sendiri.

"Ikuti aku." Lian Yan tertawa sembari menuntun jalan. Qin Yu mengikuti Lian Yan dengan penuh semangat, namun dia juga telah membuat keputusan di dalam hatinya. Di masa lalu, Qin Yu masih belum mengetahui apa-apa, jadi disaat ia memiliki waktu luang, ia hanya menggunakan waktu tersebut untuk membaca di ruang belajar, mengamati bintang di malam hari, berendam di pemandian air panas, atau bermain dengan Xiao Hei.

Namun Qin Yu yang sekarang telah memiliki tujuan. Seluruh tubuhnya kini dipenuhi dengan gairah, dan bahkan temperamennya pun tampak jelas mengalami perubahan.

Di Vila Berkabut, ada sebuah lantai rahasia di bawah taman utara.

Lantai bawah tanah rahasia ini terdiri dari 13 ruangan rahasia. Lian Yan menuntun Qin Yu ke dalam salah satu ruangan. Di dalam ruangan itu, ada sebuah kasur, sebuah meja panjang, sebuah kursi, dan benda sehari-hari lainnya. Ruangan itu tampak sangat sederhana.

Dan pada saat ini, ada sebuah kotak hitam dengan permukaan yang halus di atas meja.

"Xiao Yu, buku-buku rahasia itu ada di dalam kotak ini," ucap Lian Yan sembari menunjuk ke arah kotak. Segera setelah Qin Yu mendengarnya, kedua matanya pun bersinar. Ia segera melangkah maju, hendak membuka kotak hitam tersebut. Namun, tindakan ini membuat Lian Yan melompat ketakutan.

"Xiao Yu, jangan dibuka!" Secepat kilat, tangan kanan Lian Yan mendadak bergerak seperti sebuah ilusi. Ia menangkap Qin Yu dalam sekali gerak, mengangkat tubuhnya, dan kemudian menggendong Qin Yu di punggungnya. Dengan ekspresi yang sangat serius, ia berkata: "Xiao Yu, ini bukan kotak biasa. Kotak ini tidak bisa dibuka seperti itu!"

Qin Yu menatap Lian Yan dengan ragu.

"Xiao Yu, kamu ini masih terlalu kecil. Kamu masih belum tahu, seberapa berharganya buku-buku rahasia ini." Lian Yan menggelengkan kepalanya, dan sambil tertawa ia berkata: "Kamu harus tahu, bahwa nilai buku-buku rahasia ini bahkan mampu melampaui buku-buku yang tersimpan di Istana Kekaisaran Dinasti Chu. Karena itulah, struktur dari kotak ini juga sangat istimewa. Bila ada yang membukanya dengan paksa, atau dengan cara yang salah, kotak ini akan menghancurkan semua buku rahasia yang ada di dalamnya."

Sembari mengucapkan itu, Lian Yan juga menusuk kotak itu dengan jarinya sebanyak 12 kali berturut-turut. Tangannya tampak seperti ilusi, dan setiap tusukan mengenai tempat yang berbeda.

"Bang!" Dengan bunyi yang keras, sebuah lubang kunci tiba-tiba muncul di permukaan kotak tersebut.

Kedua mata Qin Yu terbuka lebar-lebar saat ia melihat kejadian itu. Ia bisa mengingat dengan jelas bahwa sesaat yang lalu, kotak tersebut tidak memiliki lubang kunci. Dia bahkan berpikir bahwa kotak itu memang seperti penampilan yang dimilikinya — hanya sebuah kotak biasa dengan tutup yang bisa dibuka tutup. Dia tidak mengira bahwa bagian dalam kotak tersebut ternyata benar-benar tidak biasa.

"Sekalipun ada orang lain yang mengambilnya dengan paksa, mereka tetap tidak akan menemukan lubang kuncinya, dan ditambah lagi, mereka juga tidak akan memiliki kuncinya." Sambil mengatakan itu, Lian Yan mengeluarkan sebuah kunci emas dan memasukkannya ke dalam lubang kunci. Dengan bunyi klik, kotak itu terbuka secara otomatis.

Qin Yu segera menonjolkan kepalanya untuk melihat isi kotak tersebut.

Sekilas, Qin Yu bisa melihat bahwa ada berbagai buku yang sangat tipis di dalam kotak tersebut. Kebanyakan dari buku-buku itu hanya memiliki belasan halaman. Buku yang paling tipis hanya memiliki beberapa halaman, sedang yang paling tebal hanya memiliki 20an halaman. Namun, walaupun buku-buku itu tipis, ternyata jumlahnya tetap mampu memenuhi kotak hitam tersebut.

"Semua buku rahasia teknik internal yang ada didalamnya mengandung teknik-teknik yang unggul. Jumlahnya ada 68. Ada juga 28 buku rahasia teknik eksternal. Xiao Yu, nantinya, saat kamu ingin mempelajari buku-buku ini, kamu harus pergi ke ruangan rahasia ini, dan pastikan untuk tidak membawa buku-buku ini keluar. Apa kamu mengerti?" ucap Lian Yan kepada Qin Yu dengan ekspresi serius.

Qin Yu mengangguk sebagai tanda mengerti.

"Baiklah, kamu sudah mengetahui huruf-huruf yang tertulis disini semenjak usiamu belum mencapai 6 tahun. Selama 2 tahun terakhir, kamu juga telah banyak membaca buku. Kamu bisa membaca buku-buku rahasia ini sendirian. Tidak usah terburu-buru saat membacanya. Kakek mau pergi terlebih dahulu," ucap Lian Yan dengan senyuman di wajahnya, kemudian ia pergi meninggalkan ruangan rahasia.

Setelah Lian Yan pergi, Qin Yu mengeluarkan semua buku rahasia dari dalam kotak dan meletakkannya di atas meja. Total ada 96 buku yang menutupi seluruh permukaan dari meja panjang di ruangan itu.

Melihat buku-buku rahasia yang ada di hadapannya, kedua mata Qin Yu bersinar dengan penuh semangat.

Syair bagi Bangau Kuning, Bab 100 Kalimat, Nyanyian Tungku Emas, Nyanyian Tambang Emas, Komentar Elemen Air....

Masing-masing buku rahasia teknik internal yang tersedia bagi Qin Yu ini mampu membuat para ahli bela diri menjadi gila untuk bisa mendapatkannya. Klan Qin memiliki sejarah yang panjang dan melimpah, jadi sekalipun buku-buku rahasia yang dimiliki oleh 3 dinasti besar dikumpulkan bersama-sama, nilainya tetap tidak akan bisa dibandingkan dengan buku-buku yang dimiliki oleh Klan Qin. Dari beberapa buku rahasia yang dimiliki Klan Qin, ada lumayan banyak yang belum pernah terlihat di tempat lain selama ratusan tahun.

"Seni Naga Kuno, tampaknya ayah pernah memperlihatkan buku ini kepadaku saat aku masih kecil." Qin Yu melihat buku rahasia yang terakhir. Buku itu adalah buku yang paling tipis, namun pada waktu yang sama, buku itu juga merupakan buku yang paling berharga. Seni Naga Kuno ditulis di atas kertas emas. Tiga huruf besar : Seni, Naga, dan Kuno, membuat pembacanya serasa tertekan.

Setelah melihat-lihat ke-68 buku teknik internal dengan tingkat tertinggi, Qin Yu ganti melihat ke-28 buku tentang teknik eksternal.

Tapak Pasir Besi, Tapak Kuat Berlian, Cakar Naga, Gaun Besi, Selimut Intan, Latihan Keras dari 13 Pelindung Hebat, Tinju Suci Penguasa...

28 macam buku rahasia teknik eksternal, semuanya diletakkan di hadapan Qin Yu.

Pertama-tama, Qin Yu mengambil satu buku secara acak, kemudian ia mulai membacanya dengan perlahan-lahan. Di dalam ruang rahasia, seluruh perhatian Qin Yu dipusatkan untuk mempelajari berbagai buku-buku rahasia yang berharga tersebut, yang entah butuh waktu berapa lama sebelum Klan Qin mampu mengumpulkan itu semua...

Kamis, 07 Mei 2015

Stellar Transformation Vol 1 Chapter 4

Ayah dan Anak

Hari sudah mencapai larut malam. Angin dingin berhembusan di luar, namun di dalam ruangan, Qin Yu merasa begitu bersemangat, sampai-sampai seluruh tubuhnya terasa sangat panas.

“Kakek Lian, tolong beritahu aku cara untuk mempelajari seni bela diri. Aku ingin berlatih. Aku pasti akan menjadi Shangxian. Sekalipun aku tidak bisa menjadi Shangxian, aku tetap akan menjadi seorang pendekar Xiantian!” Tatapan Qin Yu memancarkan resolusi yang sangat kuat.

Qin Yu mulai membayangkan berbagai skenario yang akan terjadi di masa depan di dalam pikirannya. Dia bahkan bisa membayangkan ayahnya yang tengah melihat dirinya dengan tatapan yang penuh dengan pengakuan.

Apa yang ia inginkan, tidak lain dan tidak bukan adalah kasih sayang dari ayahnya. Pujian ayah, senyum ayah, dan bahkan kritikan atau hukuman dari ayah, semua itu bisa membuat Qin Yu merasakan eksistensi dari kasih sayang ayahnya. Ia hanya menginginkan kasih sayang ayahnya.

Kini ia telah menemukan metode untuk mendapatkan kembali kasih sayang ayahnya yang telah hilang, dan itu adalah, dengan cara berlatih keras seperti kakaknya, Qin Feng, agar bisa menjadi seorang pendekar yang kuat dan gagah, atau bahkan.... Shangxian, yang mampu melampaui mortalitas.

Qin Yu menatap Lian Yun dengan penuh ekspektasi.

“Xiao Yu,” Lian Yan merasa tidak tahu tentang apa yang harus ia lakukan, namun dia tidak bisa berdiam diri begitu saja, jadi ia tidak memiliki pilihan lain selain mengatakan hal yang sebenarnya, “Kalau kamu ingin menjadi seorang pendekar Xiantian, maka kamu harus mempelajari teknik internal. Teknik internal mampu menembus batasan yang ada di antara level Houtian dan level Xiantian. Namun, sejak lahir, dantian yang kamu miliki tidak mampu mengumpulkan energi internal, lalu bagaimana bisa kamu mempelajari teknik internal? Dan bagaimana bisa kamu menjadi pendekar Xiantian?”

“Dantian ku memang memiliki masalah, tapi orang-orang seperti Paman Wang bilang bahwa ada jumlah teknik internal yang luar biasa banyak di dunia ini, mungkin aku akan bisa mempelajari salah satunya. Sekalipun aku tidak bisa mempelajari teknik internal, masih ada juga teknik eksternal, benar kan? Ujung-ujungnya sama saja, aku akan tetap menjadi seorang pendekar Xiantian!” ucap Qin Yu segera.

Dia benar-benar tidak bisa menerima fakta bahwa dirinya tidak bisa menjadi seorang pendekar.

Karena.... di dalam hati yang polos milik anak berusia 8 tahun ini, itulah satu-satunya cara yang memungkinkan agar dia bisa mendapatkan kembali kasih sayang ayahnya.

“Teknik eksternal? Teknik itu hanyalah penggabungan dari berbagai metode untuk tanpa henti melatih badan seseorang, membuatnya menjadi lebih kuat dan lebih cepat. Sampai hari ini, bahkan diantara orang-orang yang memiliki kekuatan yang tinggi sejak mereka lahir, sekalipun mereka berlatih untuk membuat tubuh mereka menjadi semakin kuat, tidak ada seorang pun dari mereka yang mampu menjadi pendekar Xiantian melalui teknik eksternal. Pada dasarnya, seseorang yang hanya menggunakan teknik eksternal tidak akan bisa menjadi pendekar Xiantian.” Tidak ingin Qin Yu menyia-nyiakan usahanya, Lian Yan memutuskan untuk berterus terang kepadanya.

“Tidak ada sekalipun? Apa benar tidak ada harapan sedikitpun?” Qin Yu merasa terkejut. Wajahnya pun langsung memucat.

Harapan terakhir yang ia miliki telah menghilang, hati Qin Yu pun membeku.

Melihat wajah pucat Qin Yu, hati Lian Yan terasa sakit: 'Ah, dia ini masih anak-anak!'

Lian Yan segera berkata: “Xiao Yu, faktanya, teknik eksternal juga sangat kuat. Inti dari teknik eksternal adalah kekuatan otot, yang daya tahannya sangatlah tinggi dan berbeda dari energi internal, yang bila digunakan bisa habis dengan cepat. Ditambah lagi...” Untuk bisa menghibur Qin Yu, Lian Yan terus-terusan memikirkan kelebihan yang dimiliki oleh teknik eksternal. Setelah mendengar ucapan Lian Yan, kedua mata Qin Yu tampak menjadi sedikit lebih cerah.

“Ditambah lagi, teknik eksternal sangatlah sulit untuk dilatih, namun tubuh seseorang, bagaimanapun juga, adalah dasar dari orang itu sendiri. Di dalam Kesatuan Fierce Tiger misalnya, ada seseorang yang memiliki kekuatan yang tinggi sejak ia masih kecil dan hanya berlatih dalam teknik eksternal. Dia bisa mengangkat balok batu seberat 800 jin hanya dengan satu tangan.”

“800 jin? Satu tangan?” Harapan kembali muncul di dalam hati Qin Yu. Ia bisa membayangkan, bila dirinya memiliki kekuatan sebesar itu, maka bukannya mengangkat kapak raksasa dan menggunakannya untuk membelah tubuh seseorang akan terasa seperti memotong gandum?

“Benar, 800 jin. Dengan satu tangan, dia bisa mengangkat balok batu seberat 800 jin. Senjata yang ia gunakan adalah sebuah gada yang terbuat dari tembaga. Di medan pertempuran, bahkan pendekar dengan level Xiantian saja tidak ada yang bisa tampil segagah dirinya. Setiap kali ia mengayunkan gada tembaganya, akan ada musuh dalam jumlah banyak yang tubuhnya hancur.” Lian Yan tanpa henti terus membicarakan berbagai kelebihan yang dimiliki oleh teknik eksternal.

Akhirnya, ia menyimpulkan: “Tidak seorang pun dari mereka yang berlatih dalam teknik eksternal mampu menjadi seorang pendekar Xiantian, namun bila kamu bisa mencapai puncak level Houtian dan tubuhmu telah dilatih untuk mencapai batasnya, kekuatanmu akan menjadi sangat luar biasa. Kamu tidak akan menjadi lebih lemah bila dibandingkan dengan pendekar Xiantian.”

Setelah melihat ekspresi wajah Qin Yu yang berubah menjadi lebih baik, Lian Yan diam-diam menghembuskan nafas lega. Tidak diragukan lagi bahwa dirinya lah yang telah mengamati pertumbuhan Qin Yu, karena dia memahami sifat yang dimiliki Qin Yu dengan baik.

“Bisakah seseorang yang sudah mempelajari teknik eksternal hingga mencapai puncak level Houtian bertanding dengan pendekar Xiantian?” tanya Qin Yu lagi.

Lian Yan mengangguk berulang kali. Pada saat ini, bagaimana mungkin dia berani membantah pernyataan itu? Kalau dia menggelengkan kepalanya, maka Qin Yu akan semakin merasa sedih.

“Kakek Lian, kakek bilang kalau belum pernah ada seorang pun yang bisa mencapai level Xiantian melalui teknik eksternal kan?” tanya Qin Yu. Lian Yan mengangguk dengan gugup, namun Qin Yu malah menjadi bersemangat. Ia mengayun-ayunkan kedua tangannya dan berkata: “Bagus, karena belum ada satu orang pun yang mampu mencapai level Xiantian, maka aku pasti akan mencapainya!”

Mendengar itu, Lian Yan langsung tercengang.

“Hanya karena tidak ada satu orang pun yang berhasil mencapainya, bukan berarti kalau level Xiantian itu mustahil untuk dicapai. Aku akan percaya kepada diriku sendiri!” Kedua mata Qin Yu bersinar dengan cerah.

Lian Yan memaksakan senyuman di wajahnya.

Teknik eksternal?

Mempelajari teknik eksternal akan jauh lebih sulit bila dibandingkan dengan mempelajari teknik internal. Inti dari teknik eksternal adalah melatih tubuh seseorang. Bila seseorang ingin mencapai puncak dari potensi yang dimiliki oleh tubuhnya, maka orang tersebut harus memanfaatkan berbagai metode latihan, yang mana, sudah pasti akan menyebabkan banyak perubahan terhadap tubuh orang tersebut. Rasa sakit semacam itu bukanlah sesuatu yang bisa ditahan oleh orang biasa.

Bagaimana mungkin Lian Yan ingin Qin Yu menahan rasa sakit seperti itu?

“Xiao Yu, mempelajari teknik eksternal itu sangat menyakitkan, bahkan lebih menyakitkan daripada menerima 100 cambukan setiap harinya. Kamu adalah putra dari Pangeran Penguasa Timur, kamu mendapatkan perlindungan dari ayahmu, jadi kamu tidak perlu menderita rasa sakit semacam itu,” saran Lian Yan. Dia benar-benar tidak tega untuk melihat anak kecil seperti Qin Yu menderita dalam latihannya.

Qin Yu menggelengkan kepalanya perlahan-lahan.

“Tidak!” Dengan hanya mengucapkan satu kata, Qin Yu menunjukkan bahwa tidak ada lagi ruang untuk diskusi.

Lian Yan benar-benar bingung tentang apa yang harus ia lakukan. Ia berpikir: 'Kenapa orang-orang dari Klan Qin ini seperti ini semua? Tidak peduli seperti apapun penampilan luar mereka, hal yang paling mendasar di dalam sifat mereka adalah resolusi mereka yang tidak tergoyahkan. Tidak ada seorang pun dari mereka yang mau mengubah keputusan mereka setelah mereka memastikan tujuan yang mereka incar. Ayah anak ini memiliki sifat seperti itu. Sekarang anak ini juga ikut-ikutan memiliki sifat semacam itu.'

Qin Yu tiba-tiba tersenyum. Ia tahu bahwa Kakek Lian ini sangat peduli terhadap dirinya.

“Jangan khawatir, Kakek Lian. Mungkin masih ada teknik internal yang bisa aku pelajari. Tolong carikan beberapa teknik internal agar aku bisa mencobanya. Baru kalau aku benar-benar tidak bisa mempelajari teknik internal, aku akan mempelajari teknik eksternal.” Qin Yu berjalan ke samping Lian Yan, lalu memeluknya di sekitar pundak dan berkata: “Jangan khawatir, Kakek Lian, vila ini memiliki dokter terbaik, berbagai pendekar yang kuat, dan juga pemandian air panas yang fantastis. Kenapa kakek harus merasa khawatir?”

Lian Yan membelai kepala Qin Yu. Senyum yang lembut muncul di wajahnya.

Tentu dia tahu bahwa Qin Yu tidak ingin membuat dirinya merasa khawatir.

“Baiklah, Xiao Yu, lebih baik kamu sekarang tidur. Serahkan saja urusan ini kepadaku,” ucap Lian Yan.

Tapi Qin Yu mendadak mendongakkan kepalanya dan berkata: “Kakek Lian, tolong carikan satu pendekar lagi yang berlatih teknik eksternal untukku. Akan lebih baik kalau ada seorang instruktur yang bisa membimbingku.”

“Jangan khawatir, kakek tahu,” ucap Lian Yan sambil tertawa. Qin Yu juga ikut tertawa dan memberikan pukulan sayang ke pipi Lian Yan. Kemudian ia berlari keluar pintu dan berteriak: “Selamat malam Kakek Lian. Aku juga akan tidur!”

Saat suaranya berhenti terdengar, Qin Yu sudah berada di luar ruangan.

Lian Yan segera mengeluarkan kuas dan kertas untuk menulis sebuah surat...

***

Qin De sedang berdiri di ruang kerjanya yang berada di dalam Rumah Besarnya di Kota Yan.

Ia mendongakkan kepalanya dan melihat keluar melalui jendela. Saat ini, langit mulai berubah menjadi cerah.

Xu Yuan, si cendekiawan berpakaian serba hitam, datang menghampirinya. Tangannya memegang sebuah surat. Ia berjalan ke samping Qin De dan sambil tersenyum berkata: “Yang Mulia, ini adalah surat yang dikirim oleh Paman Lian dengan menggunakan burung merpati. Ini tentang Xiao Yu. Lebih baik anda membacanya.”

Qin De menerima surat tersebut dan membaca semua isinya sekaligus. Sambil membaca, ada ekspresi rumit yang muncul di tatapannya. Setelah waktu yang lama berlalu, ia masih belum meletakkan surat tersebut.

“Yang Mulia...” Xu Yuan memanggilnya dengan suara pelan. Qin De pun langsung kembali sadar. Aliran energi internal dalam bentuk api muncul dari dalam tangannya, yang kemudian langsung membakar surat tersebut dalam sekejap. Setelah itu, masih dengan ekspresi serius, ia berkata dengan nada dingin: “Xu Yuan, ambil semua buku rahasia tentang teknik internal dan teknik eksternal yang ada di Rumah Besar, buat satu salinan dari semua buku itu, kemudian kirim salinannya ke Vila Berkabut.”

Xu Yuan terkejut. Ia tahu bahwa Qin Yu tidak bisa mempelajari teknik internal. Ia juga tahu, betapa berharganya buku-buku rahasia tentang teknik internal tersebut. Bahkan sekalipun dibandingkan dengan buku-buku rahasia yang tersimpan di Istana Kekaisaran dari Dinasti Chu, buku-buku teknik internal rahasia yang dimiliki Pangeran Penguasa Timur masih tetap jauh lebih berharga.

Bukannya akan sia-sia rasanya untuk memberikan begitu banyaknya buku rahasia kepada Qin Yu, yang tidak mampu mempelajari teknik internal?

“Yang Mulia, maksud anda semuanya? Bahkan termasuk Seni Naga Kuno? Namun Xiao Yu, dia tidak bisa mempelajari teknik internal...” tanya Xu Yuan lagi.

Bukannya kamu sudah mendengar apa yang barusan aku katakan?” tanya Qin De dengan nada dingin. Xu Yuan mengangguk dan tidak mengucapkan apa-apa lagi. Ia bisa melihat bahwa ada beban di dalam pikiran Qin De, dan juga bisa menebak suasana hati yang dirasakan Qin De saat ini.

“Dan juga...” Qin De mendesah, “Yu'er menginginkan beberapa pendekar yang mempelajari teknik eksternal, benar? Bawa ketiga pendekar eksternal terhebat yang tergabung dalam Kesatuan Fierce Tiger. Sebagai tambahan, temukan semua pendekar eksternal di seluruh 3 Negara di wilayah Timur, dan bawa mereka pula ke Vila Berkabut.”

“Baik!” jawab Xu Yuan terhadap perintah tersebut.

Qin De berhenti untuk sesaat, kemudian tiba-tiba ia berkata: “Xu Yuan, kirim perintah ke Hutan Rimba yang isinya agar Jenderal Zhao Yunxing pergi ke Vila Berkabut. Bila Yu'er memilih dia sebagai gurunya, maka dia akan tinggal di Vila Berkabut selama satu tahun penuh.”

“Jenderal Zhao Yunxing?” Xu Yuan terkejut mendengar nama tersebut.

Qin De mengangguk, kemudian ia berjalan keluar dari ruang kerjanya. Xu Yuan tiba-tiba berkata kepadanya: “Yang Mulia, setelah anda kembali ke Kota Yan kali ini, bagaimana kalau anda pergi ke Vila Berkabut untuk mengunjungi Xiao Yu? Sudah satu tahun lebih semenjak anda terakhir kali bertemu dengannya. Bagaimana kalau kita meluangkan satu hari untuk melakukan perjalanan kesana?”

Qin De agak tersentak mendengarnya. Kemudian ia berkata dengan tenang: “Tidak perlu.” Setelah itu, ia segera berjalan keluar dari ruang kerja. Xu Yuan mengikuti punggung Qin De dengan kedua matanya, kemudian ia menggelengkan kepalanya dan menghela nafas: “Apa mungkin semua orang dari Klan Qin itu seperti ini? Mereka semua benar-benar keras kepala. Karena sumpah yang di ambil pada saat itu, bahkan kasih sayang di antara ayah dan anak pun juga diabaikan?”

Xu Yuan menghela nafasnya, lalu juga ikut keluar dari ruang kerja, dan hanya meninggalkan abu dari surat yang telah dibakar.

Stellar Transformation Vol 1 Chapter 3

Diskusi Malam Hari

“Siapa itu?” tanya seorang prajurit berbaju zirah hitam di pintu masuk Vila Berkabut dengan suara dingin. Prajurit berbaju zirah hitam lainnya juga mengamati siluet yang mendekat dari kejauhan. Baru setelah beberapa waktu berlalu, kedua prajurit itu bisa melihat dengan jelas bahwa orang yang datang tersebut adalah Pangeran Ketiga Qin Yu. Mereka pun merasa tekejut, namun mereka tetap berlutut seperti biasa dan berkata dengan penuh hormat: “Pangeran Ketiga!”

Karena Qin Yu telah berlari dari puncak gunung, ada butiran-butiran keringat yang mengalir di dahinya, namun kedua matanya tampak bersinar dan penuh dengan semangat. Seluruh wajahnya memerah. Ia berkata: “Kalian berdua, tolong berdirilah,” dan bahkan tersenyum kepada 2 prajurit berbaju zirah hitam tersebut. Setelah itu, ia buru-buru masuk ke dalam Vila Berkabut.

Kedua prajurit tersebut menatap punggung kecil Qin Yu dengan bingung.

“Saat Pangeran Ketiga pergi untuk mengamati bintang di puncak gunung, beliau biasanya menunggu sampai matahari terbit di hari esoknya. Kali ini, mengapa beliau kembali lebih awal?” ucap prajurit berbaju zirah hitam yang ada di sisi kiri dengan ragu.

Prajurit yang ada di sisi kanan juga menggeleng-gelengkan kepalanya dengan bingung. Jelas, dia tidak mengetahui alasannya.

…................

Lian Yan adalah orang yang dipanggil sebagai “Kakek Lian” oleh Qin Yu. Dia adalah seorang tetua di dalam Klan Qin. Pangeran Penguasa Timur saat ini, Qin De, dibesarkan olehnya, jadi pengaruh yang ia miliki di dalam Klan Qin masih bisa dianggap sangat besar. 2 tahun yang lalu, Qin De menyuruhnya pergi ke Vila Berkabut untuk merawat Qin Yu.

Layaknya hembusan angin, Qin Yu berlari dengan cepat hingga sampai di depan kamar Lian Yan. Kemudian, menggunakan kepalan tangannya yang kecil, ia segera mengetuk pintunya dengan sekuat tenaga.

Bang! Bang! Bang! Bang! Bang! Bang! …

“Kakek Lian, cepat buka pintunya. Ini aku, Xiao Yu. Aku ingin membicarakan sesuatu dengan kakek. Cepat buka pintunya,” teriak Qin Yu dengan cepat. Setelah beberapa saat, cahaya lampu muncul dari dalam ruangan. “Xiao Yu, kakekmu ini barusan tidur sesaat yang lalu, tapi sekarang kamu sudah membangunkannya,” ucap suara yang terdengar ramah. Kemudian pintu kamar pun terbuka.

Seorang pria tua berusia 60 tahunan yang tampak ramah, yang tubuhnya diselimuti oleh mantel, muncul di hadapan Qin Yu.

“Ah, Xiao Yu, ada apa? Lihat, kepalamu mengeluarkan banyak keringat,” Lian Yan merasa terkejut saat ia melihat kondisi Qin Yu. Qin Yu ingin mengucapkan sesuatu, namun karena ia baru saja berlari dengan sekuat tenaga, ia hanya bisa menarik nafas. Lian Yan buru-buru berkata: “Ayo, masuklah ke dalam kamar terlebih dahulu, bicaranya nanti saja.” Sambil mengatakan itu, ia mengajak Qin Yu masuk ke dalam kamar.

Keduanya duduk di meja yang ada di dalam ruangan.

“Tenanglah, tidak perlu buru-buru. Mari kita bicarakan itu setelah nafasmu kembali normal,” ucap Lian Yan dengan cepat, saat ia melihat bahwa Qin Yu ingin mengucapkan sesuatu. Qin Yu mengambil nafas dalam-dalam, kemudian menatap Lian Yan dan berkata dengan teguh: “Kakek Lian, aku ingin mempelajari seni bela diri.”

“Mempelajari seni bela diri?” Lian Yan agak merasa terkejut mendengarnya. Setelah itu, ia tertawa sambil bertanya: “Xiao Yu, mengapa kamu ingin mempelajari seni bela diri?”

Mendengar tawa Lian Yan, Qin Yu agak tersentak. Namun kemudian ia tertawa gembira sambil berkata: “Tidak ada apa-apa. Hanya saja, semua paman-paman yang ada di Vila Berkabut sangatlah kuat, jadi aku juga ingin menjadi seperti mereka. Kakek Lian, bisakah aku mempelajari seni bela diri?”

Keinginan Qin Yu untuk mendapatkan kasih sayang dari ayahnya ia kubur jauh-jauh di dalam hatinya. Ia hanya berpikir bahwa bila keinginannya terkubur di dalam hatinya, maka itu nanti akan menjadi sebuah tujuan yang bisa ia kejar tanpa henti.

“Xiao Yu, apa kamu tahu tentang apa yang namanya seni bela diri itu?” bukannya menjawab, Lian Yan malah balik bertanya.

Qin Yu menggelengkan kepalanya dan berkata: “Aku hanya tahu kalau praktisi seni bela diri adalah orang yang sangat kuat. Soal hal lainnya, aku tidak begitu mengerti. Dan tampaknya ada juga sesuatu yang bernama energi internal.” Sebagai anak berusia 8 tahun, walaupun Qin Yu sudah membaca cukup banyak buku, masih ada terlalu banyak hal yang tidak ia ketahui.

“Kalau begitu, pertama-tama aku akan memberikan pengenalan yang mendetil terlebih dahulu,” ucap Lian Yan sambil tersenyum.

Kedua mata Qin Yu langsung tampak bersinar. Ia menatap Lian Yan dan mulai memusatkan perhatiannya untuk mendengarkan penjelasan Lian Yan.

“Pertama-tama, aku akan bicara tentang para pendekar yang ada di dunia ini. Mereka dibagi ke dalam pendekar Houtian dan pendekar Xiantian... Berdiri di atas pendekar Xiantan, adalah Shangxian,” ucap Lian Yan sambil tertawa, “Di Benua Qian Long, jumlah pendekar Houtian bisa dibilang ada sama banyaknya dengan jumlah ikan yang mengalir di sungai. Mustahil bagi kita untuk menghitung jumlah mereka semua. Namun untuk pendekar Xiantian, di seluruh Kerajaan Chu ini, jumlah mereka tidak lebih dari 100 orang.”

“100 orang?” ucap Qin Yu dengan terkejut, “Bukannya penduduk dari Kerajaan Chu ini jumlahnya mencapai angka 4 milyar? Bagaimana mungkin jumlah pendekar Xiantian bisa sedikit itu, dan hanya ada satu dari puluhan juta orang?”

Lian Yan menghela nafas dan berkata: “Untuk menjadi pendekar Houtian, seseorang hanya membutuhkan suatu metode latihan yang cocok bagi mereka. Namun untuk bisa menjadi pendekar Xiantian, itu sangatlah sulit. Ada 2 persyaratan yang harus dipenuhi untuk bisa menjadi pendekar Xiantian: Pertama, kamu harus memaksimalkan level Houtian mu. Dan kedua, kamu harus mendapat suatu pencerahan intuitif dalam hukum langit.”

Tanpa menunggu, Qin Yu segera bertanya: “Apa itu yang namanya hukum langit?”

Lian Yan langsung tertawa terbahak-bahak: “Hukum langit itu bukanlah suatu objek, namun sejenis konsep yang hanya bisa kamu pahami sendiri, dan sangat sulit untuk dijelaskan dengan kata-kata. Ada beberapa orang yang sudah mencapai puncak dari level Houtian selama lebih dari 10 tahun, namun karena mereka masih belum mendapatkan pencerahan intuitif, mereka pun tidak bisa menyelesaikan langkah terakhir yang harus mereka ambil. Sebagai hasilnya, mereka tidak mampu menjadi pendekar Xiantan dalam seumur hidup mereka. Namun bila mereka berhasil menjadi pendekar Xiantian, jangka hidup mereka akan meningkat menjadi 500 tahun.”

“500 tahun!” Mulut Qin Yu menganga mendengarnya.

Melihat ekspresi Qin Yu yang menggemaskan, Lian Yan tertawa: “Untuk menjadi pendekar Xiantian sangatlah sulit. Namun bila kamu bisa mencapainya, akan ada banyak keuntungan yang bisa kamu dapat. Energi Xiantian yang ada di dalam tubuh pendekar Xiantian, pada dasarnya berbeda dari energi yang dimiliki oleh pendekar Houtian. Keduanya berada dalam tingkat yang jauh berbeda antara satu sama lain.”

…...............

“Ah, Kakek Lian, di atas pendekar Xiantian masih ada Shangxian, benar? Seberapa kuatnya mereka?” tanya Qin Yu dengan mata berbinar-binar.

Bila pendekar Xiantian saja sudah sekuat itu, lalu sehebat apakah Shangxian itu?

“Bagaimana mungkin orang bisa semudah itu menjadi Shangxian?” Lian Yan menghela nafas: “Saat menemui mereka, bahkan seorang kaisar juga harus memberi penghormatan dan menyebut 'Shangxian' dengan suara lantang dan penuh dengan hormat. Para kaisar ini merasa takut untuk dibunuh oleh Shangxian, karena Shangxian mampu terbang ke langit kesembilan dengan pedang terbang mereka. Pada dasarnya, mereka tidak lagi dianggap sebagai makhluk hidup!”

“Terbang ke langit kesembilan?”

Sebuah gambaran secara spontan muncul di dalam pikiran Qin Yu, dimana ia sendiri berdiri di atas pedang terbang sambil terbang menuju langit kesembilan. Hati si kecil Qin Yu merasa tergoda dengan kenikmatan dan kebebasan semacam itu. Tanpa ia sadari, keinginan untuk menjadi seorang Shangxian sudah tertanam di dalam pikirannya.

“Kerajaan Chu secara menyeluruh memiliki pendekar Xiantian dengan jumlah yang hampir mencapai 100 orang, namun... dalam 100 tahun terakhir, belum ada seorang pun Xiantan baru yang muncul di kerajaan ini. Ditambah lagi, di seluruh Kerajaan Chu, hanya ada 3 Shangxian. 2 diantaranya sudah menjadi Shangxian sejak lebih dari 300 tahun yang lalu. Selama 300 tahun terakhir, hanya Paman Feng mu sendiri yang mampu menjadi seorang Shangxian.”

“Paman Feng?” Qin Yu ingat dengan Paman Feng. Paman Feng yang berpakaian serba putih, dan sering mengendarai burung bangau putih itu ternyata adalah seorang Shangxian?

Lian Yan melanjutkan: “Namun, bila kamu ingin menjadi seorang Shangxian, maka lebih baik bila kamu pergi ke Kepulauan Immortal dan belajar dari ahlinya disana. Tapi siapa lagi yang mengetahui lokasi dari Kepulauan Immortal, selain dari Shangxian dari masing-masing kerajaan? Bila ada orang biasa yang mendapatkan kesempatan untuk bertemu dengan seorang Shangxian, apakah mereka layak untuk menanyakan lokasi dari Kepulauan Immortal kepada Shangxian tersebut?”

“Dan sekalipun lokasi tersebut berhasil diketahui, Kepulauan Immortal itu tetap saja terlalu jauh jaraknya dari Benua Qian Long. Setiap tahun, ada lebih dari 10,000 orang dari Benua Qian Long yang pergi untuk mencari Kepulauan Immortal dan mempelajari seni bela diri disana. Mereka semua adalah orang-orang yang luar biasa, namun ada terlalu banyak bahaya yang tersembunyi di lautan sana, jadi hanya ada 1 dari 1,000 orang yang akan bisa sampai di Kepulauan Immortal hidup-hudup,” ucap Lian Yan dengan emosional.

Kedua mata Qin Yu langsung tampak bersinar. Ia bertanya: “Kakek Lian, bila ada 10 orang yang berhasil mencapai Kepulauan Immortal setiap tahunnya, lalu mengapa jumlah Shangxian yang ada di Benua Qian Long sangat sedikit?”

Menurut pemahaman Qin Yu, bila setiap tahun ada 10 Shangxian baru, maka bukannya akan ada terlalu banyak jumlah mereka di dalam Benua Qian Long?

Namun jumlah Shangxian yang ada di seluruh Benua Qian Long ini terlalu sedikit. Dalam seribu tahun terakhir, total jumlah Shangxian yang muncul tidaklah lebih dari 10 orang.

“Bagaimana mungkin seseorang bisa menjadi Shangxian hanya dengan mencapai Kepulauan Immortal?” ucap Lian Yan sambil menggeleng-gelengkan kepalanya, “Shangxian itu sangatlah spesial. Bagaimana mungkin semua orang bisa menjadi Shangxian? Sekalipun metode yang digunakan untuk mencapai level Shangxian diketahui oleh semua orang, hanya ada 1 dari 1000 orang yang akan memiliki bakat yang dibutuhkan untuk mempelajarinya.”

“Ah, bukannya itu berarti akan dibutuhkan waktu selama hampir 100 tahun sebelum ada seseorang yang tiba di Kepulauan Immortal berhasil menjadi Shangxian, karena hanya ada 10 dari mereka yang datang setiap tahunnya?” Qin Yu langsung merasakan, betapa sulitnya bagi seseorang untuk menjadi seorang Shangxian.

Lian Yan tiba-tiba berdiri dan melihat ke luar jendela.

“Shangxian? Itu adalah sebutan yang sangat mempesona. Tak terhitung berapa jumlah pendekar di seluruh Benua Qian Long yang menjadi gila karenanya. Semua pendekar ingin menjadi seorang Shangxian. Untuk bisa memenggal kepala orang dari jarak seribu li, sesaat setelah pedang terbangnya dihunuskan, coba bayangkan, kekuatan sihir macam apa itu?” Ada sedikit tanda keinginan di dalam tatapan Lian Yan. Kemudian ia berkata dengan emosional: “Bahkan ayahmu juga terus-terusan membutuhkan bantuan dari seorang Shangxian. Bila ada satu lagi Shangxian yang bersedia untuk membantu ayahmu, mungkin tujuannya akan bisa tercapai.”

Jantung Qin Yu mendadak berdegup lebih kencang.

“Tujuan ayah?”

Pada waktu yang sama, aliran yang hangat mengalir di seluruh tubuhnya. Qin Yu langsung merasa bahwa seluruh tubuhnya dipenuhi dengan energi. “Kalau aku mempelajari seni bela diri dan menjadi seorang Shangxian, ayah akan merasa sangat bahagia. Saat waktunya tiba, aku juga akan bisa membantu ayah.”

Membayangkan dirinya sendiri menjadi seorang Shangxian, mampu membantu ayahnya, dan bisa mendapat pujian dan rasa hormat dari ayahnya, hati Qin Yu, yang selama ini merasa kesepian dan rindu akan kasih sayang dari ayahnya, mulai memanas.

'Untuk ayah, aku pasti akan menjadi seorang Shangxian,' pikir Qin Yu, sambil menggigit bibirnya. Tatapannya menunjukkan resolusi yang tidak tergoyahkan.