Ayah dan Anak
Hari sudah mencapai larut malam. Angin
dingin berhembusan di luar, namun di dalam ruangan, Qin Yu merasa
begitu bersemangat, sampai-sampai seluruh tubuhnya terasa sangat
panas.
“Kakek Lian, tolong beritahu aku cara
untuk mempelajari seni bela diri. Aku ingin berlatih. Aku pasti akan
menjadi Shangxian. Sekalipun aku tidak bisa menjadi Shangxian, aku
tetap akan menjadi seorang pendekar Xiantian!” Tatapan Qin Yu
memancarkan resolusi yang sangat kuat.
Qin Yu mulai membayangkan berbagai
skenario yang akan terjadi di masa depan di dalam pikirannya. Dia
bahkan bisa membayangkan ayahnya yang tengah melihat dirinya dengan
tatapan yang penuh dengan pengakuan.
Apa yang ia inginkan, tidak lain dan
tidak bukan adalah kasih sayang dari ayahnya. Pujian ayah, senyum
ayah, dan bahkan kritikan atau hukuman dari ayah, semua itu bisa
membuat Qin Yu merasakan eksistensi dari kasih sayang ayahnya. Ia
hanya menginginkan kasih sayang ayahnya.
Kini ia telah menemukan metode untuk
mendapatkan kembali kasih sayang ayahnya yang telah hilang, dan itu
adalah, dengan cara berlatih keras seperti kakaknya, Qin Feng, agar
bisa menjadi seorang pendekar yang kuat dan gagah, atau bahkan....
Shangxian, yang mampu melampaui mortalitas.
Qin Yu menatap Lian Yun
dengan penuh ekspektasi.
“Xiao Yu,” Lian Yan merasa tidak
tahu tentang apa yang harus ia lakukan, namun dia tidak bisa berdiam
diri begitu saja, jadi ia tidak memiliki pilihan lain selain
mengatakan hal yang sebenarnya, “Kalau kamu ingin menjadi seorang
pendekar Xiantian, maka kamu harus mempelajari teknik internal.
Teknik internal mampu menembus batasan yang ada di antara level
Houtian dan level Xiantian. Namun, sejak lahir, dantian yang kamu
miliki tidak mampu mengumpulkan energi internal, lalu bagaimana bisa
kamu mempelajari teknik internal? Dan bagaimana bisa kamu menjadi
pendekar Xiantian?”
“Dantian ku memang memiliki masalah,
tapi orang-orang seperti Paman Wang bilang bahwa ada jumlah teknik
internal yang luar biasa banyak di dunia ini, mungkin aku akan bisa
mempelajari salah satunya. Sekalipun aku tidak bisa mempelajari
teknik internal, masih ada juga teknik eksternal, benar kan?
Ujung-ujungnya sama saja, aku akan tetap menjadi seorang pendekar
Xiantian!” ucap Qin Yu segera.
Dia benar-benar tidak bisa menerima
fakta bahwa dirinya tidak bisa menjadi seorang pendekar.
Karena.... di dalam hati yang polos
milik anak berusia 8 tahun ini, itulah satu-satunya cara yang
memungkinkan agar dia bisa mendapatkan kembali kasih sayang ayahnya.
“Teknik eksternal? Teknik itu
hanyalah penggabungan dari berbagai metode untuk tanpa henti melatih
badan seseorang, membuatnya menjadi lebih kuat dan lebih cepat.
Sampai hari ini, bahkan diantara orang-orang yang memiliki kekuatan
yang tinggi sejak mereka lahir, sekalipun mereka berlatih untuk
membuat tubuh mereka menjadi semakin kuat, tidak ada seorang pun dari
mereka yang mampu menjadi pendekar Xiantian melalui teknik eksternal.
Pada dasarnya, seseorang yang hanya menggunakan teknik eksternal
tidak akan bisa menjadi pendekar Xiantian.” Tidak ingin Qin Yu
menyia-nyiakan usahanya, Lian Yan memutuskan untuk berterus terang
kepadanya.
“Tidak ada sekalipun? Apa benar tidak
ada harapan sedikitpun?” Qin Yu merasa terkejut. Wajahnya pun
langsung memucat.
Harapan terakhir yang ia miliki telah
menghilang, hati Qin Yu pun membeku.
Melihat wajah pucat Qin Yu, hati Lian
Yan terasa sakit: 'Ah, dia ini masih anak-anak!'
Lian Yan segera berkata: “Xiao Yu,
faktanya, teknik eksternal juga sangat kuat. Inti dari teknik
eksternal adalah kekuatan otot, yang daya tahannya sangatlah tinggi
dan berbeda dari energi internal, yang bila digunakan bisa habis
dengan cepat. Ditambah lagi...” Untuk bisa menghibur Qin Yu, Lian
Yan terus-terusan memikirkan kelebihan yang dimiliki oleh teknik
eksternal. Setelah mendengar ucapan Lian Yan, kedua mata Qin Yu
tampak menjadi sedikit lebih cerah.
“Ditambah lagi, teknik eksternal
sangatlah sulit untuk dilatih, namun tubuh seseorang, bagaimanapun
juga, adalah dasar dari
orang itu sendiri. Di dalam Kesatuan Fierce Tiger misalnya, ada
seseorang yang memiliki kekuatan yang tinggi sejak ia masih kecil dan
hanya berlatih dalam teknik eksternal. Dia bisa mengangkat balok batu
seberat 800 jin hanya dengan satu tangan.”
“800 jin? Satu
tangan?” Harapan kembali muncul di dalam hati Qin Yu. Ia bisa
membayangkan, bila dirinya memiliki kekuatan sebesar itu, maka
bukannya mengangkat kapak raksasa dan menggunakannya untuk membelah
tubuh seseorang akan terasa seperti memotong gandum?
“Benar, 800 jin.
Dengan satu tangan, dia bisa mengangkat balok batu seberat 800 jin.
Senjata yang ia gunakan adalah sebuah gada yang terbuat dari tembaga.
Di medan pertempuran, bahkan pendekar dengan level Xiantian saja
tidak ada yang bisa tampil segagah dirinya. Setiap kali ia
mengayunkan gada tembaganya, akan ada musuh dalam jumlah banyak yang
tubuhnya hancur.” Lian Yan tanpa henti terus membicarakan berbagai
kelebihan yang dimiliki oleh teknik eksternal.
Akhirnya, ia
menyimpulkan: “Tidak seorang pun dari mereka yang berlatih dalam
teknik eksternal mampu menjadi seorang pendekar Xiantian, namun bila
kamu bisa mencapai puncak level Houtian dan tubuhmu telah dilatih
untuk mencapai batasnya, kekuatanmu akan menjadi sangat luar biasa.
Kamu tidak akan menjadi lebih lemah bila dibandingkan dengan pendekar
Xiantian.”
Setelah melihat
ekspresi wajah Qin Yu yang berubah menjadi lebih baik, Lian Yan
diam-diam menghembuskan nafas lega. Tidak diragukan lagi bahwa
dirinya lah yang telah mengamati pertumbuhan Qin Yu, karena dia
memahami sifat yang dimiliki Qin Yu dengan baik.
“Bisakah
seseorang yang sudah mempelajari teknik eksternal hingga mencapai
puncak level Houtian bertanding dengan pendekar Xiantian?” tanya
Qin Yu lagi.
Lian Yan mengangguk
berulang kali. Pada saat ini, bagaimana mungkin dia berani membantah
pernyataan itu? Kalau dia menggelengkan kepalanya, maka Qin Yu akan
semakin merasa sedih.
“Kakek Lian,
kakek bilang kalau belum pernah ada seorang pun yang bisa mencapai
level Xiantian melalui teknik eksternal kan?” tanya Qin Yu. Lian
Yan mengangguk dengan gugup, namun Qin Yu malah menjadi bersemangat.
Ia mengayun-ayunkan kedua tangannya dan berkata: “Bagus, karena
belum ada satu orang pun yang mampu mencapai level Xiantian, maka aku
pasti akan mencapainya!”
Mendengar itu, Lian
Yan langsung tercengang.
“Hanya karena
tidak ada satu orang pun yang berhasil mencapainya, bukan berarti
kalau level Xiantian itu mustahil untuk dicapai. Aku akan percaya
kepada diriku sendiri!” Kedua mata Qin Yu bersinar dengan cerah.
Lian Yan memaksakan
senyuman di wajahnya.
Teknik eksternal?
Mempelajari teknik
eksternal akan jauh lebih sulit bila dibandingkan dengan mempelajari
teknik internal. Inti dari teknik eksternal adalah melatih tubuh
seseorang. Bila seseorang ingin mencapai puncak dari potensi yang
dimiliki oleh tubuhnya, maka orang tersebut harus memanfaatkan
berbagai metode latihan, yang mana, sudah pasti akan menyebabkan
banyak perubahan terhadap tubuh orang tersebut. Rasa sakit semacam
itu bukanlah sesuatu yang bisa ditahan oleh orang biasa.
Bagaimana mungkin
Lian Yan ingin Qin Yu menahan rasa sakit seperti itu?
“Xiao Yu,
mempelajari teknik eksternal itu sangat menyakitkan, bahkan lebih
menyakitkan daripada menerima 100 cambukan setiap harinya. Kamu
adalah putra dari Pangeran Penguasa Timur, kamu mendapatkan
perlindungan dari ayahmu, jadi kamu tidak perlu menderita rasa sakit
semacam itu,” saran Lian Yan. Dia benar-benar tidak tega untuk
melihat anak kecil seperti Qin Yu menderita dalam latihannya.
Qin Yu
menggelengkan kepalanya perlahan-lahan.
“Tidak!” Dengan
hanya mengucapkan satu kata, Qin Yu menunjukkan bahwa tidak ada lagi
ruang untuk diskusi.
Lian Yan
benar-benar bingung tentang apa yang harus ia lakukan. Ia berpikir:
'Kenapa orang-orang dari Klan Qin ini seperti ini semua? Tidak peduli
seperti apapun penampilan luar mereka, hal yang paling mendasar di
dalam sifat mereka adalah resolusi mereka yang tidak tergoyahkan.
Tidak ada seorang pun dari mereka yang mau mengubah keputusan mereka
setelah mereka memastikan tujuan yang mereka incar. Ayah anak ini
memiliki sifat seperti itu. Sekarang anak ini juga ikut-ikutan
memiliki sifat semacam itu.'
Qin Yu
tiba-tiba tersenyum. Ia tahu bahwa Kakek Lian ini sangat peduli
terhadap dirinya.
“Jangan khawatir,
Kakek Lian. Mungkin masih ada teknik internal yang bisa aku pelajari.
Tolong carikan beberapa teknik internal agar aku bisa mencobanya.
Baru kalau aku benar-benar tidak bisa mempelajari teknik internal,
aku akan mempelajari teknik eksternal.” Qin Yu berjalan ke samping
Lian Yan, lalu memeluknya di sekitar pundak dan berkata: “Jangan
khawatir, Kakek Lian, vila ini memiliki dokter terbaik, berbagai
pendekar yang kuat, dan juga pemandian air panas yang fantastis.
Kenapa kakek harus merasa khawatir?”
Lian Yan membelai
kepala Qin Yu. Senyum yang lembut muncul di wajahnya.
Tentu dia tahu
bahwa Qin Yu tidak ingin membuat dirinya merasa khawatir.
“Baiklah, Xiao
Yu, lebih baik kamu sekarang tidur. Serahkan saja urusan ini
kepadaku,” ucap Lian Yan.
Tapi Qin Yu
mendadak mendongakkan kepalanya dan berkata: “Kakek Lian, tolong
carikan satu pendekar lagi yang berlatih teknik eksternal untukku.
Akan lebih baik kalau ada seorang instruktur yang bisa membimbingku.”
“Jangan khawatir,
kakek tahu,” ucap Lian Yan sambil tertawa. Qin Yu juga ikut tertawa
dan memberikan pukulan sayang ke pipi Lian Yan. Kemudian ia berlari
keluar pintu dan berteriak: “Selamat malam Kakek Lian. Aku juga
akan tidur!”
Saat suaranya
berhenti terdengar, Qin Yu sudah berada di luar ruangan.
Lian Yan segera
mengeluarkan kuas dan kertas untuk menulis sebuah surat...
***
Qin De sedang
berdiri di ruang kerjanya yang berada di dalam Rumah Besarnya di Kota
Yan.
Ia mendongakkan
kepalanya dan melihat keluar melalui jendela. Saat ini, langit mulai
berubah menjadi cerah.
Xu Yuan, si
cendekiawan berpakaian serba hitam, datang menghampirinya. Tangannya
memegang sebuah surat. Ia berjalan ke samping Qin De dan sambil
tersenyum berkata: “Yang Mulia, ini adalah surat yang dikirim oleh
Paman Lian dengan menggunakan burung merpati. Ini tentang Xiao Yu.
Lebih baik anda membacanya.”
Qin De
menerima surat tersebut dan membaca semua isinya sekaligus. Sambil
membaca, ada ekspresi rumit yang muncul di tatapannya. Setelah waktu
yang lama berlalu, ia masih belum meletakkan surat tersebut.
“Yang Mulia...”
Xu Yuan memanggilnya dengan suara pelan. Qin De pun langsung kembali
sadar. Aliran energi internal dalam bentuk api muncul dari dalam
tangannya, yang kemudian langsung membakar surat tersebut dalam
sekejap. Setelah itu, masih dengan ekspresi serius, ia berkata dengan
nada dingin: “Xu Yuan, ambil semua buku rahasia tentang teknik
internal dan teknik eksternal yang ada di Rumah Besar, buat satu
salinan dari semua buku itu, kemudian kirim salinannya ke Vila
Berkabut.”
Xu Yuan terkejut.
Ia tahu bahwa Qin Yu tidak bisa mempelajari teknik internal. Ia juga
tahu, betapa berharganya buku-buku rahasia tentang teknik internal
tersebut. Bahkan sekalipun dibandingkan dengan buku-buku rahasia yang
tersimpan di Istana Kekaisaran dari Dinasti Chu, buku-buku teknik
internal rahasia yang dimiliki Pangeran Penguasa Timur masih tetap
jauh lebih berharga.
Bukannya akan
sia-sia rasanya untuk memberikan begitu banyaknya buku rahasia kepada
Qin Yu, yang tidak mampu mempelajari teknik internal?
“Yang Mulia,
maksud anda semuanya? Bahkan termasuk Seni Naga Kuno? Namun Xiao Yu,
dia tidak bisa mempelajari teknik internal...” tanya Xu Yuan lagi.
“Bukannya
kamu sudah mendengar apa yang barusan aku katakan?” tanya Qin De
dengan nada dingin. Xu Yuan mengangguk dan tidak mengucapkan apa-apa
lagi. Ia bisa melihat bahwa ada beban di dalam pikiran Qin De, dan
juga bisa menebak suasana hati yang dirasakan Qin De saat ini.
“Dan juga...”
Qin De mendesah, “Yu'er menginginkan beberapa pendekar yang
mempelajari teknik eksternal, benar? Bawa ketiga pendekar eksternal
terhebat yang tergabung dalam Kesatuan Fierce Tiger. Sebagai
tambahan, temukan semua pendekar eksternal di seluruh 3 Negara di
wilayah Timur, dan bawa mereka pula ke Vila Berkabut.”
“Baik!” jawab
Xu Yuan terhadap perintah tersebut.
Qin De
berhenti untuk sesaat, kemudian tiba-tiba ia berkata: “Xu Yuan,
kirim perintah ke Hutan Rimba yang isinya agar Jenderal Zhao Yunxing
pergi ke Vila Berkabut. Bila Yu'er memilih dia sebagai gurunya, maka
dia akan tinggal di Vila Berkabut selama satu tahun penuh.”
“Jenderal Zhao
Yunxing?” Xu Yuan terkejut mendengar nama tersebut.
Qin De mengangguk, kemudian ia berjalan keluar dari ruang kerjanya. Xu Yuan tiba-tiba berkata kepadanya: “Yang Mulia, setelah anda kembali ke Kota Yan kali ini, bagaimana kalau anda pergi ke Vila Berkabut untuk mengunjungi Xiao Yu? Sudah satu tahun lebih semenjak anda terakhir kali bertemu dengannya. Bagaimana kalau kita meluangkan satu hari untuk melakukan perjalanan kesana?”
Qin De agak
tersentak mendengarnya. Kemudian ia berkata dengan tenang: “Tidak
perlu.” Setelah itu, ia segera berjalan keluar dari ruang kerja. Xu
Yuan mengikuti punggung Qin De dengan kedua matanya, kemudian ia
menggelengkan kepalanya dan menghela nafas: “Apa mungkin semua
orang dari Klan Qin itu seperti ini? Mereka semua benar-benar keras
kepala. Karena sumpah yang di ambil pada saat itu, bahkan kasih
sayang di antara ayah dan anak pun juga diabaikan?”
Xu Yuan menghela
nafasnya, lalu juga ikut keluar dari ruang kerja, dan hanya meninggalkan abu
dari surat yang telah dibakar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar