Sabtu, 09 Mei 2015

Stellar Transformation Vol 1 Chapter 7

Pemilihan Guru

Tidak begitu jauh dari lokasi pemandian air panas di taman barat, ada sebuah tempat pelatihan. Pada saat ini, ada cukup banyak orang yang berkumpul di sana.

“Paman Lian, masing-masing dari 8 pendekar teknik eksternal ini adalah yang terbaik dari yang terbaik. 4 dari mereka berasal pasukan dibawah pimpinan Klan Qin. 4 orang yang lain adalah pendekar teknik eksternal luar biasa yang berasal dari 3 Negara Timur. Coba kau lihat, pria tua berambut perak itu adalah Raja Cakar Elang. Ditambah lagi...” orang yang saat ini memimpin kelompok tersebut, Wakil Manajer Li dari Rumah Besar Pangeran Penguasa Timur, sedang memberikan penjelasan kepada Lian Yan tentang para pendekar tersebut dengan gaya memuji.

Lian Yan mengangguk tanpa terlalu memperhatikan penjelasan yang diberikan kepadanya, dan melirik ke arah 8 pendekar teknik eksternal tersebut. Tatapannya tidak berhenti selama lebih dari 1 detik disaat ia mengamati beberapa orang seperti yang memiliki sebutan Raja Cakar Elang tersebut.

Dalam mempelajari teknik eksternal, entah itu tentang jari, cakar, atau kaki, bagian tubuh manapun yang dilatih akan tampak berbeda dari bagian tubuh orang biasa. Sebagai contohnya, jari-jari dari orang yang mempelajari teknik mencakar akan menjadi lebih tebal dan juga memiliki banyak kutil. Orang-orang semacam itu sama sekali tidak membuat Paman Lian merasa tertarik.

“Oh?” Kedua mata Paman Lian mendadak berubah menjadi cerah saat ia mengamati orang terakhir dari 8 pendekar yang berkumpul — seorang pria dingin berbaju serba hitam.

Badan pria ini tidak bisa dibilang kekar. Otot-ototnya juga tidak terlalu berlebihan seperti 7 orang lainnya, tangan-tangannya sama sekali tidak memiliki kutil, dan lain-lain. Dilihat dari penampilannya, pria ini pada dasarnya tidak tampak seperti pendekar teknik eksternal. Namun tatapan Paman Lian berhenti untuk mengamati pria berpakaian serba hitam tersebut selama lebih dari 3 detik.

Pria berpakaian serba hitam itu tiba-tiba memutar kepalanya dan membalas langsung tatapan Paman Lian. Rasanya seperti ada halilintar yang tiba-tiba menyambar dari tatapan pria tersebut.

“Zhao Yunxing! Ternyata itu kau, Jenderal Zhao. Siapa mengira bahwa ternyata Yang Mulia akan berkenan untuk mengundangmu datang kemari? Bila Xiao Yu bisa memiliki dirimu sebagai gurunya, tidak akan sulit bagi dirinya untuk menjadi seorang pendekar nantinya,” ucap Paman Lian sambil tersenyum. Dia mengenal dengan baik sosok Zhao Yunxing ini.

Dengan ekspresi dingin yang sama, Zhao Yunxing berkata: “Yang Mulia berkata bahwa Pangeran Ketiga boleh memilih siapapun untuk menjadi gurunya. Ini semua bergantung kepada visi Pangeran Ketiga. Akan lebih baik bila Senior Lian tidak memberikan saran tertentu kepada Pangeran Ketiga secara diam-diam. Kalau tidak... sekalipun dia memilihku, aku tetap tidak akan menerima dia sebagai muridku.”

“Tentu saja aku tahu soal itu. Semuanya akan bergantung kepada keputusan Xiao Yu sendiri,” ucap Lian Yan sambil tertawa dan mengangguk.

Kedelapan pendekar teknik eksternal ini sangatlah kuat. Siapapun yang telah berlatih dalam teknik eksternal sampai ke level yang sama dengan 8 orang ini juga bisa dianggap sebagai guru besar dalam teknik eksternal. Siapapun yang dipilih oleh Qin Yu, hasilnya tetap akan menjadi sama baiknya. Namun Lian Yan diam-diam memiliki ekspektasi tertentu di dalam pikirannya. Dia berharap agar Qin Yu akan memilih Zhao Yunxing sebagai gurunya, karena dia sendiri mengetahui kemampuan yang dimiliki oleh Zhao Yunxing.

Beberapa saat kemudian, langkah kaki bisa terdengar dari luar tempat pelatihan. Qin Yu, dengan ekspresi gembira di wajahnya, tiba-tiba datang dengan tergesa-gesa. Segera setelah ia melihat 8 pendekar teknik eksternal yang berdiri di hadapannya, kedua matanya langsung tampak berbinar-binar.

“Xiao Yu, kamu boleh memilih satu dari 8 pendekar teknik eksternal yang hebat-hebat ini untuk menjadi gurumu,” ucap Lian Yan sambil tertawa.

Qin Yu mengamati mereka masing-masing dengan cermat. Diantara 8 pendekar hebat tersebut, orang yang paling mencolok adalah orang yang tampak seperti beruang. Lengan dari pria berbadan besar itu memiliki ketebalan yang bisa disetarakan dengan ukuran dari pinggang milik Qin Yu. Bila pria tersebut meluncurkan sebuah pukulan, Qin Yu sama sekali tidak meragukan kekuatan yang ada di balik pukulan tersebut.

Usai mengamati mereka semua, Qin Yu langsung merasa semakin bersemangat.

“Hanya memilih satu? Kenapa aku tidak boleh memilih mereka semua?” Qin Yu menghadap ke arah Lian Yan dan bertanya dengan ragu. Kedua alis kecilnya tampak mengkerut.

Lian Yan merasa terkejut setelah mendengar pertanyaan itu. Kedelapan pendekar hebat, termasuk si pria dingin, Zhao Yunxing, juga mengangkat alis mereka. Ujung bibir mereka agak menekuk ke atas dan menunjukkan senyum kecil.

“Ahem,” Lian Yan berdehem. Setelah itu, ia berkata kepada Qin Yu dengan sungguh-sungguh: “Xiao Yu, berlatih seni bela diri itu berbeda dengan belajar. Waktu belajar, kamu bisa memiliki beberapa guru sekaligus. Tapi kamu tidak bisa mempelajari seni bela diri dengan cara seperti itu. Sebagai contohnya, kalau kamu mempelajari beberapa teknik internal sekaligus pada waktu yang sama, kamu akan menjadi gila dan kehilangan akal sehatmu.”

“Tapi bukannya aku akan mempelajari teknik eksternal?” tanya Qin Yu.

“Justru efek sampingnya lebih parah dalam mempelajari teknik eksternal. Inti dari teknik eksternal adalah melatih tubuh seseorang, dan memaksanya untuk terus-terusan melampaui batas yang dimiliki oleh tubuh tersebut. Masing-masing pendekar teknik eksternal memiliki metode latihan tersendiri yang sudah pernah diuji oleh banyak orang, dan karena itulah, mereka bisa menjamin bahwa tubuhmu tidak akan hancur saat berlatih. Tapi... bila kamu belajar dari beberapa guru pada waktu yang sama, metode-metode itu akan tercampur. Jadi...” ucap Lian Yan sambil mendesah dan menggelengkan kepalanya. Apa yang dia maksud sudah sangat jelas.

Ditambah lagi, selain dari alasan di atas, ada lagi alasan lain yang lebih penting.

“Diantara kami berdelapan, mungkin tidak ada satu orang pun yang mau berbagi murid dengan orang lain,” ucap seorang pria gundul dan kekar sambil tertawa. Orang-orang lainnya juga mengangguk dan tersenyum.

Kedelapan orang ini telah mencapai level guru besar dalam teknik eksternal. Masing-masing dari mereka memiliki harga diri yang tinggi. Bagaimana mungkin mereka mau berbagi murid dengan orang lain? Namun sekalipun mereka telah mendengar ucapan Qin Yu, tidak ada seorang pun dari mereka yang merasa keberatan. Bagaimanapun juga, dia masih berusia 8 tahun.

“Aku mengerti,” Qin Yu mengangguk berulang kali.

Tiba-tiba, muncul tanda-tanda keisengan di kedua mata Qin Yu. Lian Yan langsung merasa jantungnya berhenti untuk sesaat. Ia tahu, bahwa sekalipun Qin Yu adalah anak yang baik, namun dia juga suka bersikap jahil. Dan sudah ada lumayan banyak pengawal dan pelayan di Vila Berkabut yang menjadi korban kejahilannya.

“Paman-paman, aku dengar dari Kakek Lian bahwa kalian semua adalah pendekar teknik eksternal yang hebat, dan aku bisa memilih salah satu dari kalian sebagai guruku. Bagaimana kalau masing-masing dari kalian mendemonstrasikan kelebihan yang kalian miliki, agar aku bisa menentukan pilihanku?” Qin Yu berkedip ke arah 8 pendekar teknik eksternal yang hebat itu dengan matanya yang besar.

Itu wajar bukan? Tanpa melihat kemampuan mereka, bagaimana mungkin dia bisa memilih?

“Haha, kau benar. Aku akan memperlihatkan kemampuanku. Apa yang harus aku tunjukkan kepadamu? Aku, Man Dong, memiliki banyak kemampuan.” Pria berotot yang memiliki badan yang paling besar diantara 8 pendekar dan berpenampilan seperti beruang melangkah maju. Dia membawa sebuah gada yang terbuat dari tembaga di tangannya. Man Dong berpikir untuk sesaat, kemudian ia tertawa dan berkata: “Baiklah, aku akan menunjukkan kekuatanku kepadamu.”

Man Dong meletakkan gada tembaganya di tanah. Setelah mengamati sekelilingnya, ia melihat sebuah batu besar berwarna biru yang digunakan untuk menghias taman barat. Batu berwarna biru itu memiliki tinggi sekitar pinggang orang dewasa, dan berat sekitar 1,000 jin. Man Dong berjalan menghampiri batu tersebut, kemudian ia memegang dua sisi batu itu dengan kedua tangannya.

“Hum!”

Ucap Man Dong dengan dingin. Qin Yu bisa melihat nafas yang keluar dari hidung Man Dong. Otot-otot yang ada di tangan Man Dong tampak keluar. Berbagai jaringat otot, yang mirip seperti cacing tanah, berputar bersama-sama. Otot-otot itu tampak mirip seperti ukiran yang terbuat dari batu dan mengandung kekuatan yang luar biasa.

“Naik!”

Teriak Man Dong dengan suaranya yang lantang. Batu besar berwarna biru itu benar-benar terbang ke atas hanya dengan sekali lempar.

Qin Yu tercengang melihatnya. Mengangkat batu seberat 1,000 jin saja sudah luar biasa susahnya. Tapi orang yang bernama Man Dong ini mampu melempar batu semacam itu. Kekuatan dari tangan-tangannya sudah pasti lebih besar daripada 1,000 jin. Batu itu melayang setinggi 2 meter di udara, kemudian jatuh dengan kecepatan tinggi.

Man Dong mempersiapkan kuda-kudanya, kemudian ia menjulurkan tangannya dan menghentikan batu berwarna biru yang terjun bebas dengan hanya sekali tangkap.

Karena batu biru tersebut jatuh dari ketinggian, beban yang harus ditahan oleh kedua tangan Man Dong pastinya jauh lebih berat daripada berat batu itu sendiri, namun ia tetap berhasil menghentikannya dengan kokoh. Hal itu mampu dengan jelas menunjukkan seberapa besar kekuatan yang ia miliki.

“Luar biasa sekali,” ucap Qin Yu dengan mata terbuka lebar.

Man Dong tertawa dan berkata dengan santai: “Masing-masing dari tanganku memiliki kekuatan sebesar 800 jin. Dengan kedua tanganku, mengangkat benda seberat 1,000 jin adalah hal yang sangat mudah.” sejak lahir, Man Dong telah memiliki kekuatan yang besar. Dia adalah salah satu dari 3 pendekar teknik eksternal terbaik dari Kesatuan Fierce Tiger, dan memiliki nama sebutan Beruang Macho.

“Keren, keren. Siapa berikutnya?” Qin Yu benar-benar merasa gembira pada saat ini. Setelah melihat pertunjukan seperti itu, bagaimana mungkin dia tidak merasa gembira? Di saat ia membayangkan bahwa dirinya sendiri akan memiliki kekuatan semacam itu nantinya, dia pun menjadi semakin gembira. Namun Qin Yu tidak tahu, bahwa Man Dong adalah orang yang sudah memiliki kekuatan tinggi sejak ia baru lahir. Bila Qin Yu ingin mencapai level seperti itu, tentu saja perjalanannya akan sulit.

Seorang pria yang sangat kurus dengan hidung melengkung seperti paruh elang melangkah maju dan berkata: “Aku mempelajari ilmu Tapak Pasir Besi.” Qin Yu mengamati telapak tangan orang tersebut. Telapak di kedua tangan orang itu benar-benar berbeda dari telapak tangan orang biasa — sangat kasar, dan bahkan berwarna biru. Sambil mengatakan itu, pria berhidung melengkung itu berjalan ke samping batu berwarna biru dan mendadak meluncurkan serangan dengan telapak tangannya.

Batu biru itu tiba-tiba bergetar sekali, kemudian mulai hancur berkeping-keping dan mengeluarkan bunyi ledakan yang keras. Pada akhirnya, hanya ada beberapa onggokan batu kecil yang tersisa. Kekuatan yang ditunjukkan oleh serangan telapak tangan tersebut benar-benar luar biasa.

Rahang kecil Qin Yu terbuka lebar. Ia menatap pria berhidung melengkung tersebut dengan terkejut. Bila telapak tangan dengan kekuatan sebesar itu menghantam tubuh seseorang, siapa yang mampu bertahan darinya?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar