Minggu, 10 Mei 2015

Stellar Transformation Vol 1 Chapter 8

Zhao Yunxing

Namun, Qin Yu tidak tahu bahwa masing-masing dari 8 orang yang ada di hadapannya ini telah mencapai level guru besar di perguruan teknik eksternal mereka masing-masing. Mereka semua memiliki kekuatan yang luar biasa, dan mampu menang melawan pendekar lainnya yang juga telah mencapai puncak dari level Houtian. Mungkin hanya pendekar Xiantian yang mampu menahan kekuatan mereka.

Di level teknik eksternal setinggi ini, tubuh mereka sudah menjadi sekuat baja dan bahkan lebih tajam daripada senjata, jadi menghancurkan sebuah batu besar berwarna biru seperti itu juga merupakan hal yang sangat biasa. Tapi untuk mencapai level yang setinggi itu dalam teknik eksternal, tidak hanya membutuhkan usaha keras, namun juga bakat. Bagaimanapun juga, ada lebih dari 1 milyar orang yang tinggal di 3 Negara Timur, namun jumlah dari orang yang mencapai level setinggi itu dalam teknik eksternal tidak sampai 10 orang.

Dengan matanya yang terbuka lebar, Qin Yu mengamati mereka semua dengan cermat. Satu demi satu, para pendekar teknik eksternal tersebut memperlihatkan keahlian mereka masing-masing.

…....

Bang!

Seorang pria tua berambut perak mengambil potongan batu biru yang ukurannya kira-kira setara dengan sebuah batu bata dengan satu tangan. Pria itu kemudian mengerahkan tenaga dari kelima jari-jarinya, dan potongan batu biru itu pun langsung hancur lebur menjadi debu. Setelah itu, pria tua berambut perak itu dengan sikap angkuh kembali ke posisi awalnya. Dengan acuh ia berkata: “Seni Cakar Elang.”

Dia adalah pendekar teknik eksternal keenam yang mendemonstrasikan kemampuan yang ia miliki.

Orang yang maju berikutnya adalah seorang pria gundul dengan badan kekar. Bagian atas tubuhnya yang tidak mengenakan pakaian tampak seperti memancarkan benang-benang cahaya keemasan.

“Seni Kaki Besi,” ucap pria gundul itu sambil tersenyum. Kemudian, ia mengayunkan kakinya seperti cambuk dengan santai.

“Phew!” udara yang ada di hadapan pria tersebut langsung terbelah dalam sekejap, dan menciptakan bunyi yang melengking. Muncul sebuah hembusan udara yang bisa terlihat dengan kasat mata yang melayang dalam garis lurus dan menghantam pecahan batu biru yang tergeletak di kejauhan dengan akurasi sempurna. Pecahan batu biru itu langsung melayang dan bergulir hingga jarak yang cukup jauh.

Hanya dengan bergantung kepada kecepatan ayunan kakinya yang luar biasa tinggi, pria tersebut mampu menciptakan hembusan udara yang mampu menggulingkan pecahan batu dari jarak yang cukup jauh. Bila kaki tersebut digunakan untuk menendang badan seseorang, coba bayangkan, hasil seperti apa yang akan muncul nantinya?

'Luar biasa,' puji Qin Yu di dalam hati. Kemudian, ia mengalihkan pandangannya ke arah pendekar teknik eksternal yang terakhir — pria dingin berpakaian serba hitam itu. Sejak awal, pria berpakaian serba hitam tersebut hanya berdiam diri dan mengamati pertunjukan dari 7 pendekar lainnya. Tatapannya selalu tampak tenang.

“Kenapa kamu tidak memperlihatkan kemampuanmu?” Qin Yu menunggu selama beberapa saat, namun dia masih belum melihat pria tersebut menunjukkan kemampuannya, jadi dia pun bertanya sambil merasa penasaran.

Zhao Yunxing menggelengkan kepalanya dan berkata dengan enteng: “Teknik mencakarku kalah hebat dari teknik milik Raja Cakar Elang, kekuatanku lebih rendah daripada Man Dong, dan teknik menendangku juga lebih buruk daripada pendekar yang satu ini, lalu mengapa aku harus mempermalukan diriku sendiri?”

Qin Yu terkejut mendengarnya.

“Tapi, tentunya kamu memiliki keahlian khusus, benar?” Qin Yu mengamati pria dingin berpakaian serba hitam yang sedang berdiri di hadapannya itu dengan cermat. Dia ingin mencari tahu, keahlian khusus seperti apa yang dimiliki pria itu, dengan cara mengemati tubuhnya. Tapi Qin Yu pada akhirnya menyerah. Pada dasarnya, dia tidak bisa menemukan apapun yang tampak spesial dari pria berpakaian serba hitam tersebut.

“Keahlian khusus?” Zhao Yunxing mengeluarkan tawa dari mulutnya, kemudian ia menatap Qin Yu dengan serius. Hawa dingin tampak terpancar dari kedua matanya. Ia berkata dengan nada dingin: “Keahlian khususku hanya akan aku gunakan saat aku hendak membunuh seseorang. Tapi... sekalipun aku menjadi gurumu, aku tetap tidak akan mengajarkan teknik-teknik spesial dan fatal yang aku miliki kepadamu.”

Meski begitu, Qin Yu tidak merasa takut terhadap sikap galak yang ditunjukkan oleh Zhao Yunxing. Sebaliknya, ia bertanya dengan ragu: “Kamu tidak akan mengajarkan teknik spesial yang kamu miliki, lalu apa yang akan kamu ajarkan kepadaku?”

“Latihan fisik,” ucap Zhao Yunxing dengan nada datar.

Qin Yu tiba-tiba tertawa dan berkata: “Baiklah, aku akan memilihmu.”

Ekspresi heran muncul di wajah Zhao Yunxing, yang selama ini selalu tampak serius. Bahkan 7 pendekar teknik eksternal yang lainnya pun juga menatap Qin Yu dengan ekspresi terkejut. Mereka tidak bisa mengerti mengapa Qin Yu tidak memilih mereka, dan malah memilih seseorang yang hanya akan mengajarkan 'Latihan fisik' kepadanya.

“Baik, Pangeran Ketiga sudah menentukan keputusannya. Mulai dari sekarang, Zhao Yunxing akan menjadi guru dari Pangeran Ketiga.” Wakil Manajer Li segera mendeklarasikan pengumuman tersebut dengan suaranya yang lantang.

Ketujuh pendekar teknik eksternal lain yang masih merasa terkejut berjalan menghampiri Qin Yu. Man Dong, pria berbadan besar dan kekar itu, bertanya dengan suara keras: “Pangeran Ketiga, mengapa anda tidak memilihku? Aku pasti bisa melatih anda untuk bisa menjadi sekuat banteng. Bila anda menggenggam sebuah kapak lebar, anda akan bisa membunuh beberapa orang sekaligus dengan sekali tebas.”

Melihat 7 pendekar teknik eksternal yang merasa penasaran di hadapannya, Qin Yu tersenyum dan berkata: “Hehe, ini rahasia.”

Pada saat ini, Zhao Yunxing juga ikut datang menghampiri Qin Yu. Saat ia menatap Qin Yu, tampak ada senyum kecil yang muncul di wajahnya. Dia juga bertanya: “Aku juga sangat penasaran. Mengapa kamu memilihku sebagai gurumu? Pangeran Ketiga, bisakah kau menjelaskan alasan yang kau miliki?”

Qin Yu agak mendongakkan kepalanya dan berkata dengan nada angkuh: “Bodoh. Hal begitu saja masih perlu dijelaskan? Kalian ini benar-benar sekelompok orang yang tidak berakal.” Sambil mengucapkan itu, ia membalikkan badannya untuk pergi. Lian Yan, yang selama ini berdiri di samping, juga berjalan mendekati Qin Yu. Setelah ia berada di samping Qin Yu, ia bertanya: “Xiao Yu, mengapa kamu memilih Zhao Yunxing?”

Qin Yu segera berbisik dengan suara pelan dan nada misterius kepada Lian Yan: “Kakek Lian, bukannya itu jelas? Coba lihat saja sikap yang mereka tunjukkan, dan kakek pasti akan tahu. Diantara kedelapan orang itu, Zhao Yunxing adalah orang yang paling tidak mencolok, namun tidak ada satu orang pun yang berani mendekatinya. Ditambah lagi, Zhao Yunxing tampak seperti sama sekali tidak mempedulikan demonstrasi yang ditunjukkan oleh 7 orang lainnya. Itu sudah cukup untuk membuatku mengambil keputusan, benar? Ditambah lagi... Kakek Lian, lihat, tatapan mata yang ditunjukkan oleh Zhao Yunxing juga berbeda dari yang lainnya ~~~ Hehe!”

Sambil mengatakan itu, Qin Yu pergi meninggalkan taman barat. Masing-masing dari delapan pendekar teknik eksternal yang ada di sana memiliki ekspresi kagum di wajah mereka. Mereka adalah pendekar yang mempelajari seni bela diri, jadi tentu saja mereka memiliki pendengaran yang sangat bagus, dan mampu mendengar apa yang baru saja dikatakan oleh Qin Yu.

“Memang benar, Pangeran Ketiga memiliki pemikiran yang sangat peka. Mungkin, aku masih bisa menerima murid yang tepat. Tapi... aku tidak tahu, sebesar apa tekad yang ia miliki.” Zhao Yunxing merasa geli saat ia memikirkan Qin Yu.

Ketujuh pendekar hebat lainnya pun juga memahami dan memuji kepandaian Pangeran Ketiga.

“Jenderal Zhao, kami akan kembali ke markas sekarang.” 3 pendekar teknik eksternal terbaik dari Kesatuan Fierce Tiger, termasuk Man Dong, segera memberi hormat dan mengucapkan itu kepada Zhao Yunxing. Ekspresi di wajah mereka tampak penuh dengan hormat dan ketulusan. Dalam hal Jenderal Zhao ini, di mata para pendekar yang tergabung dalam pasukan Klan Qin, bahkan pendekar Xiantian saja tidak akan bisa menandinginya.

“Kakak Zhao, selamat atas murid barumu yang hebat itu. Kami juga akan pergi sekarang.” Raja Cakar Elan dan orang-orang lainnya juga memberi hormat dan mengucapkan kalimat tersebut dengan gaya sopan kepada Zhao Yunxing.

Pendekar teknik internal tergabung dalam suatu kelompok tertentu, dan pendekar teknik eksternal juga memiliki kelompok tersendiri. Di seluruh Benua Qian Long, ada begitu banyak pendekar teknik eksternal, namun dalam kelompok ini, Zhao Yunxing diklasifikasikan sebagai figur tertinggi dan dihormati oleh banyak pendekar teknik eksternal lainnya. Ditambah lagi, Zhao Yunxing juga sangat tangguh dalam seni militer. Fakta bahwa Pangeran Penguasa Timur Qin De bersedia untuk membiarkan Zhao Yunxing untuk pergi ke Vila Berkabut dan melatih Qin Yu selama satu tahun, pada mulanya mampu membuat Xu Yuan merasa heran untuk waktu yang lama.

….........

Hari kedua, di tempat pelatihan besar di dalam Vila Berkabut, Zhao Yunxing, mengenakan pakaian untuk berlatih berwarna hitam, tengah berdiri sendirian di sana.

“Guru!” Dengan memakai setelan pakaian untuk latihan, Qin Yu berlari menghampiri Zhao Yunxing dengan ekspresi gembira di wajahnya dan mengatakan itu dengan hormat.

Zhao Yunxing mengangguk kecil dan berkata: “Di masa depan nantinya, kamu harus sudah berada di tempat pelatihan pada jam 6 pagi. Sekarang sudah jam 8. Kamu terlambat selama tepat 2 jam. Pertama-tama, sebagai hukuman, aku akan menyuruhmu untuk berlari dari Vila Berkabut ke kaki gunung, kemudian berlari dari kaki gunung ke Vila Berkabut.”

Qin Yu agak merasa terkejut. Ia langsung berkata dengan jengkel: “Guru, ini adalah hari pertama aku berlatih. Sebelumnya, kamu tidak memberitahuku untuk datang kemari di jam 6 pagi.”

“Semua perintahku adalah hal yang absolut dan tidak boleh dipertanyakan. Satu-satunya hal yang perlu kamu lakukan adalah... menurutinya.” Zhao Yunxing menatap Qin Yu dengan ekspresinya yang dingin. Dia sama sekali tidak memiliki niat untuk berkompromi. Qin Yu menggigit bibirnya dan langsung berkata: “Baik, Guru!” Setelah itu, ia langsung mulai berlari.

Vila Berkabut terletak di lereng Gunung Donglan. Vila tersebut memiliki jarak sekitar 2,000 meter dengan kaki gunung. Ditambah lagi, perjalanan kembali dari kaki gunung menuju vila akan menjadi jauh lebih sulit daripada lari turun gunung, dan itu bukanlah sesuatu yang bisa dijalani oleh anak berusia 8 tahun.

Saat ia melihat Qin Yu mulai berlari, Zhao Yunxing mengangguk puas dan menunjukkan senyum kecil di wajahnya. Kemudian ia kembali menunjukkan ekspresi dinginnya. Zhao Yunxing juga mulai berlari mengikuti Qin Yu. Ia berlari dengan santainya, sampai-sampai ia terlihat seperti sedang berjalan kaki. Seluruh tubuhnya tampak seperti hembusan angin, dan setiap langkahnya mampu menjangkau beberapa meter sekaligus. Zhao Yunxing dengan mudahnya berlari di belakang Qin Yu.

Kedua mata Qin Yu tampak berbinar-binar. Ia menutup mulutnya erat-erat dan mulai berlari.

Di masa lalu, dia sering mendaki gunung. Sejak ia datang ke Vila Berkabut, ia juga sering berlari-lari — 1,000 meter setiap kalinya. Itu membuat Qin Yu memiliki ketahanan tubuh yang sangat bagus. Sebagai tambahan, dia juga sering berendam di pemandian air panas Vila Berkabut. Sebagai hasilnya, tubuh Qin Yu menjadi jauh lebih kuat daripada tubuh anak-anak yang seumuran dengannya.

Saat ia berlari sepanjang 2,000 meter ke arah kaki gunung, karena jalannya turun, Qin Yu tidak terlalu merasa lelah. Setelah menyelesaikan 2,000 meter tersebut, nafasnya hanya sedikit terengah-engah. Kemudian ia kembali lari menaiki gunung.

Turun dari gunung memang mudah, tapi untuk mendakinya itu sulit.

Baru beberapa ratus meter ia lalui, bernafas menjadi benar-benar menyakitkan bagi Qin Yu. Untuk bisa mengambil satu langkah maju, ia harus berusaha mati-matian. Tapi Qin Yu bisa merasakan bahwa Zhao Yunxing tengah berlari di sampingnya.

Sifat dasar yang dimiliki Qin Yu adalah kegigihan dan harga diri yang tinggi. Karena itulah, ia segera menggertakkan giginya erat-erat dan mempertahankan kecepatannya.

Dia sudah mencapai batasan dari tubuhnya... Nafas menjadi sulit. Dadanya yang kembang kempis berusaha untuk mengambil sebanyak mungkin udara segar.

“Hanya sebesar ini kah kemampuanku?”

Setelah mencapai batas dari fisiknya, Qin Yu benar-benar merasa kesakitan. 'Ayah.' Segera setelah ia memikirkan ayahnya, Qin Yu kembali menggertakkan giginya dan melanjutkan larinya. Rasa sakit yang ia rasakan menjadi semakin besar. Qin Yu bahkan sampai merasa bahwa dirinya sekarang sedang sekarat. Tapi tiba-tiba... layaknya dia telah melampaui puncak gunung, tarikan nafasnya menjadi agak lebih mudah.

Setelah melampaui batasan fisiknya kali ini, Qin Yu tidak berhenti berlari dalam kondisi yang dekat dengan batasan fisiknya yang baru.

Saat ia telah berlari sepanjang lebih dari 1,000 meter dan bisa melihat pintu masuk dari Vila Berkabut, Qin Yu telah mencapai batasan fisiknya untuk kedua kalinya.

“Aku sudah sampai di Vila Berkabut.” Qin Yu melemahkan konsentrasinya dan ingin berhenti untuk beristirahat. Tapi —

“Lari sampai ke tempat pelatihan.” ucap Zhao Yunxing kepadanya dengan nada dingin. Zhao Yunxing masih bernafas dengan nyaman dan santai. Bahkan suaranya sama sekali tidak mengalami perubahan. Setiap orang biasa pasti akan kehabisan nafas setelah mendaki gunung. Tapi tarikan nafas Zhao Yunxing masih tetap sama seperti sebelumnya.

“Phew phew ~~~” Qin Yu tidak mengucapkan sepatah katapun. Ia benar-benar kehabisan nafas dan terengah-engah. Ia kembali menggertakkan giginya dan berlari hingga sampai di tempat pelatihan. Segera setelah ia tiba di sana, ia merasa kedua kakinya menjadi sangat lemas. Begitu lelahnya dia, sampai-sampai dia ingin duduk dan beristirahat di tempat.

“Terus berdiri. Kamu tidak diijinkan untuk duduk.” Zhao Yunxing muncul di hadapan Qin Yu dalam sekejap. Ia menatap Qin Yu dengan acuh tak acuh. Ekspresi wajahnya tetap sama seperti saat dia belum turun ke kaki gunung.

Dengan mengandalkan harga dirinya yang tinggi, Qin Yu terus menjaga posturnya sambil berdiri dan menatap Zhao Yunxing.

Zhao Yunxing mengangguk dan berkata: “Karena kamu bisa berlari sampai akhir, kamu pasti telah merasakan batasan fisikmu. Baik, karena kamu berhasil menyelesaikan tugas yang aku berikan dalam sekali coba, mulai hari ini kamu adalah muridku.” Makna di balik ucapan Zhao Yunxing sangatlah jelas — bila Qin Yu tidak mampu berlari sampai akhir, mungkin Zhao Yunxing akan pergi begitu saja dan tidak mengajarkan apa-apa kepada Qin Yu.

Qin Yu hanya menatap Zhao Yunxing dengan terdiam. Bukan karena dia tidak mau mengatakan sesuatu, tapi pada saat ini, dia benar-benar kehabisan kata-kata. Siapa mengira bahwa latihan pertamanya akan menjadi separah ini?

“Semua teknik eksternal, entah itu Tapak Pasir Besi, Seni Kaki Besi, atau apapun itu, adalah tentang melatih satu bagian dari tubuh manusia, membuatnya tebal seperti baja dan memberikan kekuatan penghancur yang mengerikan. Teknik semacam itu hanyalah sebuah metode menyerang, tidak lebih dari itu. Tidak peduli teknik eksternal manapun yang kamu pelajari, tetap saja yang menjadi dasar adalah tubuhmu; tubuhmu adalah fondasimu. Bila ada seseorang yang mampu bergerak secepat kilat dan mampu mengangkat benda seberat 1,000 jin mempelajari suatu teknik eksternal, entah itu Tinju Suci Penguasa ataupun Seni Kaki Besi, tentu dia akan menjadi jauh lebih kuat daripada seorang pasien tuberkolosis,” ucap Zhao Yunxing secara terang-terangan.

Pada saat ini, nafas Qin Yu sudah menjadi agak tenang. Mendengar ucapan Zhao Yunxing, ia segera berkata: “Guru, aku mengerti bahwa tubuh adalah dasar bagi kita. Tubuh yang kuat bisa dianggap seperti batu giok yang belum diasah, dan masih bisa diasah menjadi berbagai bentuk yang berbeda. Dan tubuh yang lemah bisa dianggap sebagai batu giok yang tidak murni, sekalipun diasah dengan kemampuan terbaik, tetap saja hasilnya tidak akan menjadi bagus.”

Senyuman yang langka muncul di wajah Zhao Yunxing. Ia berkata: “Bagus sekali, kamu bisa memahaminya dengan sangat baik. Aku hanya bisa melatihmu selama 1 tahun. Dalam satu tahun ini, aku akan melatihmu dalam semua aspek tubuh, kekuatan, kelincahan, daya ledak, kemampuan bertahan, dan seterusnya. Aku akan membuat tubuhmu mengalami perubahan secara terus menerus. Soal metode menyerang, aku tidak akan mengajarkan itu kepadamu. Aku hanya bisa mengajarkan metode untuk melatih tubuhmu hingga menjadi sempurna. Soal bagaimana kamu bisa menyerang atau membunuh dengan tubuh seperti itu, kamu harus mencari tahu itu sendiri.”

“Metode latihanku adalah.... Seni Latihan Batasan. Di saat kamu berlari tadi, kamu pasti telah merasakan adanya batasan dalam kekuatan fisikmu. Namun dibandingkan dengan latihanku, itu tadi hanyalah mainan anak-anak. Tentu saja, kamu boleh menyerah kalau memang kamu mau. Aku tidak akan keberatan. Itu karena para prajurit yang aku pimpin tentunya memiliki tekad yang jauh lebih besar daripada anak kecil sepertimu.” ucap Zhao Yunxing sambil menatap dingin ke arah Qin Yu.

Ada ekspresi yang penuh dengan kegigihan di wajah Qin Yu.

Batasan?

Qin Yu merasa bahwa dirinya menyukai perasaan yang ia rasakan saat ia berhasil melampaui batasan fisiknya. Dia benar-benar menyukai itu.

“Guru, ayo kita mulai.” Qin Yu menghadap tatapan Zhao Yunxing dengan tatapan miliknya sendiri. Zhao Yunxing mengangkat kedua alisnya. Ia merasa kagum saat mengetahui bahwa anak kecil yang berdiri di hadapannya ini ternyata memiliki tekad yang benar-benar kuat. Ada sebuah senyum kepuasan yang muncul di wajahnya.

Tapi Qin Yu mendadak menunjukkan ekspresi kesakitan dan menatap Zhao Yunxing sambil berkedip-kedip. Ia berkata dengan nada menyedihkan: “Guru, bisakah guru membiarkan aku untuk beristirahat sebentar? Setelah lari-lari seperti itu, aku benar-benar merasa lelah. Pertama-tama, aku akan minum air segar, kemudian berendam di pemandian air panas, setelah itu biar Kakek Weng memijatku sebentar. Otot-ototku terasa sangat sakit.”

Mendengar itu, Zhao Yunxing merasa terkejut. Wajahnya menjadi kaku. Saat ini, ekspresi yang muncul di wajahnya benar-benar tampak hebat. Bisa dibilang bahwa dia menganggap permohonan Qin Yu sebagai sesuatu yang..... lucu dan menjengkelkan.

5 komentar:

  1. mantap gan, ditunggu kelanjutannya

    BalasHapus
  2. ad situs baru translation ke bahasa indonesia
    tapi novelnya "The King's Avatar"
    http://indonovel.web.id/

    BalasHapus